Inilah Sambutan Duta Besar Amerika, Sung Kim saat Ford dan Mitranya Tandatangan Perjanjian Nikel

JAKARTA (LINTAS PAPUA)  -  Menko Luhut, Dubes Burger, hadirin yang terhormat, suatu kehormatan bisa berada di sini hari ini untuk merayakan pengumuman penting ini. Saya sangat terkesan dengan semua upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan kemitraan ini.

Kemarin, ada Upacara Penandatanganan di Soroako, disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Menko Luhut. Upacara tersebut merupakan bukti pentingnya kemitraan ini. Saya ingin berterima kasih kepada sahabat kita Menko Luhut atas kepemimpinannya dalam upaya mendiversifikasi sektor pertambangan dan meningkatkan standar ESG.

Perkembangan ini merupakan langkah positif menuju operasi penetapan standar yang tidak hanya akan meningkatkan proses ekstraksi nikel yang bersih dan berkelanjutan di Indonesia, tetapi juga memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara Amerika Serikat dan Indonesia.

Terima kasih secara khusus saya ucapkan kepada pejabat Vale dan Ford, yang datang dari jauh untuk merayakan penguatan ikatan di sektor kendaraan listrik yang penting ini. Masa depan tanpa emisi yang memprioritaskan kendaraan listrik, menawarkan peluang besar untuk usaha, untuk pekerjaan bersih dan ramah lingkungan serta pertumbuhan ekonomi, dan, mengutip Presiden Biden, untuk "membangun kembali dengan lebih baik" dari krisis ekonomi global.

Sekilas, Duta Besar Sung Y. Kim menjadi Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia pada bulan Oktober 2020. Bulan Mei 2021, Presiden Biden menunjuk Dubes Kim merangkap sebagai Utusan Khusus AS untuk Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara).***