JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka bersinergi dengan gerakan Papua Muda Inspiratif menggelar kegiatan Bimbingan Teknologi (BIMTEK) kepada para wirausaha baru (WUB) kelompok-kelompok Batik Lokal di Jayapura.
Kegiatan yang diikuti oleh enam kelompok usaha ini diselenggarakan dari tanggal 19 - 23 September di Front One Green Batik Hotel - Jayapura.
Dalam sambutan, Pejabat Fungsional Pembina Industri pada Direktorat Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Enti Nurmaryati Utami menyatakan, harapan kegiatan ini, peserta yang mengikuti uji kompetensi dapat lulus sertifikasi.
"Sekaligus menularkan ilmu membatik sehingga menumbuhkan para wirausaha baru di bidang batik, menggerakan roda perekonomian yang berdaya saing di Papua khususnya di kota Jayapura," ujar Enti Nurmaryati Utami, kepada para peserta saat memberikan sambutannya.
Keunikan corak dan motif batik Papua menjadikannya ciri khas tersendiri yang banyak dikagumi oleh banyak masyarakat. Melihat potensi tersebut, hal ini harus dimanfaatkan dalam kemajuan ekonomi daerah dengan memperdayakan usaha batik lokal.
Selama mengikuti bimbingan teknologi, para kelompok yang terdiri dari 15 peserta diperkenalkan dan diajari alat dan mesin untuk mendukung industri kecil dan menengah yang terdapat di Kota Jayapura.
Project Manager Bidang Sosial Budaya Papua Muda Inspiratif, Efraim Ramandey menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar menjadi pelatihan, tetapi juga sebagai melestarikan kebudayaan Papua, khususnya para anak-anak muda dapat ikut melestarikan keunikan motif batik Papua.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap batik Papua akan terus terjaga dan juga dapat lebih dikenal secara nasional bahkan global. Bukan hanya dilestarikan, tetapi desain dan motifnya juga dapat memiliki Hak Kekayaan Intelektual. Terima kasih kami ucapkan kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang telah mendukung kegiatan baik ini," ungkap Efraim.
Sebagai bukti dukungan KEMENPERIN dan Papua Muda Inspiratif, para kelompok peserta juga dibagikan alat-alat produksi yang dapat menunjang kualitas dan kuantitas hasil produk usaha mereka
Salah satu peserta dari kelompok Sanggar Almedi bernama Joni Wona mengatakan bahwa pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi para peserta.
"Luar biasa, terima kasih untuk Papua Muda Inspiratif (PMI) dan Kementerian Perindustrian yang telah memfasilitasi 6 kelompok IKM Batik di Kota Jayapura. Bimtek ini menutupi kekurangan yang selama ini, contohnya teknik pewarnaan alam. Karena selama ini kami masih banyak menggunakan pewarna sintetis. Pesan kedepannya kami 6 kelompok IKM ini ingin tetap bermitra dengan PMI, berjalan bersama. Harapannya hasil dari pelatihan ini dapat dimonitoring dan evaluasi," pungkas Joni.***
Artikel Terkait
Berkolaborasi Dengan Papua Muda Inspiratif, BKPM Siap Dorong Investasi Usahawan Muda Papua
Papua Muda Inspiratif Dorong Gerakan Petani Milenial Bersama Kementerian Pertanian
Ciptakan Petani Milenial Entrepreneur Berkelas Dunia, Kementerian Pertanian dan Papua Muda Inspiratif Berikan Pelatihan di Kabupaten Merauke
Bupati Keerom dan Papua Muda Inspiratif Sepakat untuk Dukung Keerom ‘’Lumbung Jagung’’
Bupati Keerom dan Papua Muda Inspiratif (PMI) Tanam Jagung di Lahan Eks Sawit
Didukung BUMN, Papua Muda Inspiratif Lakukan Program Pendidikan Vaksinasi untuk Ratusan Anak Papua
Program EDU-AKSI Papua Muda Inspiratif Dapat Dukungan dari MIND.ID untuk Sosialisasi dan Pendidikan Vaksinasi bagi Ratusan Anak Papua
PLN Berikan Dukungan Penuh Progam EDU-AKSI Papua Muda Inspiratif untuk Ratusan Anak Papua
Realisasikan Program Presiden Jokowi, Pemkab Merauke dan Papua Muda Inspiratif Tanam Jagung Bersama
Dedikasikan diri untuk Papua Muda Inspiratif, Billy Mambrasar undur diri dari Yayasan Kitong Bisa