SORONG (LINTAS PAPUA) - Pelatihan Kewirausahaan dan Deklarasi Pemilu Berkeadilan yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas yang bertempat di Kabupaten Sorong pada hari Rabu-Sabtu, 30 Agustus - 2 September 2023.
Pengurus Pusat PMKRI Herianto Ebong menjelaskan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh PMKRI bertujuan menjadikan jiwa enterpreneur menjadi pemikiran baru para pemuda, mendorong para pemuda untuk menumbuhkan minat dan berani memulai berwirausaha disaat usia muda, peningkatan kapasitas dan kompensasi individu calon wirausahawan serta perbaikan ekosistem pengembangan kewirausahaan pemuda..
Baca Juga: Rayakan HUT Ke-78 RI, PT Freeport Indonesia Gaungkan Semangat “KITA SATU” untuk Indonesia Maju
Untuk diketahui dalam kegiatan ini kami menghadirkan Narasumber yang kompeten di bidangnya dalam hal pengembangan kewirausahaan seperti Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya lewat Staf Ahli Gubernur dan Dinas Koperasi dan UMKM, Bank Papua cabang Aimas yang dibawakan oleh kepala departemen pemasaran kredit dan jasa serta staf analis kredit, Pengusaha Asal Papua, Anggota DPD RI Mamberob Yosephus Rumakiek S.Si., M.Kesos serta Pelaku UMKM di Kabupaten Sorong. Salah satu perusahan tambang klas dunia yang juga ikut serta hadir memberikan materi dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan ini adalah PT Freeport Indonesia.

Perwakilan Management PT Freeport Indonesia, Arland Suruan memaparkan tentang eksistensi PT Freeport Indonesia dan program pengembangan masyarakat lokal.
Salah satu bagian dari program pengembangan masyarakat lokal ini adalah bagaimana upaya menumbuh kembangkan kewirausahaan pada masyarakat lokal terutama 2 suku utama Amungme dan Kamoro serta 5 suku kekerabatan lainnya hingga masyarakat Papua pada umumnya.
Berbicara mengenai upaya menumbuh kembanbangkan minat dan bakat kewirausahaan khusus bagi orang asli Papua tentu ada banyak tantangannya namun menurut Arland Suruan berdasarkan pada keberhasilan PT Freeport Indonesia di Timika, tantangan itu bukanlah sesuatu yang menjadi kendala jika kita tetap memiliki niat baik dan punya komitmen untuk terus melaksabakan upaya dan proses mengembangkan kewirausahaan pada masyarakat Papua.
Baca Juga: PT Freeport Indonesia Pecahkan Rekor Dunia : Bentangkan Bendera Merah Putih di Puncak Grasberg
Hingga saat ini PT Freeport Indonesia masih melanjutkan program pengembangan dan pembinaan pada pengusaha-pengusaha lokal. Papua, lebih khususnya di Timika.
Komitmen PT Freeport Indonesia ini tidak tanggung-tanggung ditunjukan lewat penyediaan dana investasi social US$ 100 juta per tahun hingga 2041.
Tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa dilakukan orang asli Papua, pungkas Arland Suruan menutupi session berbagi PT Freeport Indonesia. Jumat, (1/09/2023) bertempat di Gedung LPTQ. Jl. Buncis, Distrik Aimas, kabupaten Sorong.***
(Artikel ditulis oleh Herry Ebong dan Ice Sipayung, Pengurus PMKRI Pusat )
Artikel Terkait
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin Apresiasi Pendidikan Vokasi di Institut Pertambangan Nemangkawi Milik Freeport
Didukung PT Freeport Indonesia, Inilah Hasil Pengumuman Nama 30 Anak Lolos Papua Football Academy 2023
Bencana Kekeringan Akibat Cuaca, PT Freeport Indonesia Bantu 2 Ton Bahan Makanan di Tiga Distrik Terdampak
Pemerintah Apresiasi PT. Freeport Indonesia Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak – Anak Papua
Penguatan UMKM, PT Freeport Indonesia Beri Pelatihan Pembuatan Pangan Sagu Untuk IRT di Timika
PT Freeport Indonesia Menyampaikan Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ke - 78
PT Freeport Indonesia Pecahkan Rekor Dunia : Bentangkan Bendera Merah Putih di Puncak Grasberg
Rayakan HUT Ke-78 RI, PT Freeport Indonesia Gaungkan Semangat “KITA SATU” untuk Indonesia Maju
Terus Mengasah Kemampuan, Perwakilan Tim Rescue PT Freeport Indonesia Ikuti IFRC 2023 di Kalimantan Selatan
PT Freeport Indonesia Serahkan Bantuan Bahan Makanan untuk Korban Banjir dan Longsor Distrik Tembagapura