JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Manajemen PT. Freeport Indonesia menemui Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE di ruang kerjanya, Kamis, (2/3/2023), dalam rangka mengklarifikasi surat yang di masukkan ke PT.Freeport Indonesia dengan mengatas namakan lembaga DPRP dalam pertemuan pribadi dari oknum anggota DPRP yang tidak disebutkan namanya.
Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE mengatakan ada oknum anggota dewan yang mengatasnamakan lembaga dengan urusan pribadi memasukkan surat ke PTFI tanpa sepengetahuan pimpinan dewan.
“Pertemuan dengan PT. Freeport Indonesia mereka klarifikasi tentang surat dimana ada anggota dewan yang membuat surat dengan mengatas nama lembaga. Sedangkan kita tahu bahwa semua surat keluar harus lewat pimpinan. Komisi mengundang mitra itu pimpinan yang harus tandatangan. Jadi mereka klarifikasi ini atas nama lembaga,” kata Jhony Banua Rouw, SE.
“Yang pasti bahwa setiap undangan atau surat-menyurat mengatasnamakan lembaga harus mengetahui pimpinan dewan. Dimana pimpinan dewan adalah ketua, wakil ketua, I, II DAN III, tidak ada yang boleh mengatasnamakan atau tandatangan atas nama anggota itu aturannya,” bebernya.
Sehingga Freeport mengklarifikasi dan sampaikan permohonan maaf tidak hadir dalam undangan tersebut dikarenakan surat undangan yang di masukkan tidak ditandatangani oleh pimpinana dewan.
“Jadi itu yang mereka minta klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir dalam pertemuan yang diundang karena merasa undangan itu tidak ditandatangani oleh pimpinan dewan tapi ditandatangani oleh salah satu anggota dengan mengatasnamakan dengan menggunakan korps DPR,” tutup Rouw. (Celia Waromi / lintaspapua.com)
Artikel Terkait
PT Freeport Indonesia Milik Siapa Saat ini ??? Inilah Jawabannya
Inilah yang Dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Kunjungi Tambang Grasberg Freeport
Pemerintah Telah Memberikan Jaminan Atas Operasi PT. Freeport Indonesia
Pekerja Wanita Ikut Majukan Freeport Indonesia, Menkeu : Gender Bukan Batasan Untuk Berkarya
PT Freeport Indonesia dan Mitra Rayakan Natal Bersama 2000 Anak di Pesisir
98 Persen Karyawan PT. Freeport Adalah Orang Indonesia , 40 Persennya Adalah Masyarakat Papua
Papua Football Academy Binaan PT Freeport Indonesia Peduli Pengembangan Masyarakat dan Sepakbola Nasional
Areal Pertambangan PT Freeport Indonesia Diterjang Longsor dan Banjir
PT Freeport Indonesia Terus Lakukan Pemulihan Pasca Banjir dan Longsor dI Area Tambang
PT. Freeport Indonesia Terima SAR Award 2023
Aplikasi PeduliLindungi Terintegrasi ke SatuSehat, Demikian Layanan Kesehatan Terpadu Dalam Genggaman
Inilah Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja 2023, Ayoo Buruan Daftar !!!
KPU Usulkan Rp65 Miliar Anggaran Pemilu 2024 ke Pemda Kabupaten Jayapura
Kontingen Basket Korpri Papua Dilepas ke Makasar
Jhon Gobay: Kasus Penembakan Dogiyai harus diselesaikan melalui Pengadilan Koneksitas
DPRP Putuskan 37 Usulan Rancangan Akan di Bawa Pada Sidang Paripurna Pekan Depan