JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Provinsi Papua melalui Kepala Bidang (Kabid) Disperindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Hans Himber, SE., MM., meminta agar penerimaan karyawan baru pada PT Freeport Indonesia harus memprioritaskan Orang Asli Papua (OAP).
"Tadi saya ditugaskan oleh Kepala Disperindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua untuk memberi arahan kepada peserta psikotes untuk penerimaan karyawan baru di PT Freeport Indonesia. Intinya bahwa saya berpesan agar penerimaan tersebut harus prioritaskan OAP sebanyak 90 persen," ujarnya kepada awak media, Senin 12 September 2022.
Hans membeberkan, tes tersebut dilakukan secara online dan jumlah peserta yang diikutkan sekitar 100 orang peserta. Sedangkan jumlah kuota yakni 79 ribu untuk seluruh Indonesia.
"Tadi disurat yang saya lihat, itu diterima secara online sekitar 79 ribu. Harapan saya yang bisa lulus itu harus OAP, tetapi memang ada beberapa jurusan yang universitas-universitas di Papua ini tidak punya. Terpaksa harus diambil dari luar daerah agar memenuhi kuota," beber Hans.
Ia menegaskan agar tes penerimaan karyawan baru tersebut harus transparan agar masyarakat tahu dan tidak menimbulkan kecurigaan. "Jadi, untuk kelulusan mereka harus transparan agar kedepannya tidak ada masalah. Yang diterima nanti kan penilaian dari freeport, pastinya anak-anak dengan skill yang bagus yang diterima," katanya.
Ia berpesan kepada anak-anak OAP yang sedang mengikuti tes tersebut agar terus belajar dengan tekun dan apabila lulus nanti, harus kerja dengan baik agar tidak ada pemutusan kerja ditengah jalan.
"Karena PT Freeport Indonesia itu tertib, jadi skill dan keterampilan harus bagus. Maka saya pesan pada para peserta tes, kamu harus belajar baik, ketika kamu diterima harus kerja dengan baik juga supaya tidak ada pemutusan kerja," pungkas Hans. (Ayu Ohee / lintaspapua.com)
Artikel Terkait
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Tim Penasehat Hukum Lukas Enembe : Itu Bertentangan Dengan KUHP
Wujud Empati, Personel Kodim 1715/Yakuhimo Kunjungi Warganya Yang Berduka
Disperindagkop, UKM, Tenaga Kerja Papua Gelar BKPP Kepada 10 Perusahaan dan 25 UMKM
Sekjen AMAN Minta Aparat Non Organik Segera Ditarik Dari Wilayah Adat Papua dan Presiden Tuntaskan Kasus HAM
Ada Polisi Kembar di Papua, Keduanya Berpangkat Perwira, Jelang Purna Tugas
Putra Pertama Papua, Pastor Dr. Yanuarius Teofilus Matopai You, Pr Terpilih Sebagai Uskup Jayapura
Juru bicara Gubernur Papua, Muhamad Rifai Darus Sampaikan Roda Pemprov Papua Tetap Berjalan Baik
100 Personel Brimob Maluku Utara Siap Diturunkan Dalam Bantuan Kendali Operasi di Papua
Tokoh Politik Papua Filep Karma, Ditemukan Tak Bernyawa Berbaju Selam
Kadiskominfo Papua, Jeri Yudianto Pastikan Pemprov Papua Dukung Pembangunan Palapa Ring Terintegrasi
Setwapres RI Dan PGGP PB Genjot Pembangunan Kesejahteraan Seluruh Papua
Danrem 172/PWY Beri Selamat Pelantikan Perbakin Papua 2022-2026
Kapolda Papua Sebut Peran Media Turut Menciptakan Situasi Kondusif di Papua Antara KPK dan Lukas Enembe