JAKARTA (LINTAS PAPUA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku lega dan senang dapat menyaksikan secara langsung perkembangan PT Freeport Indonesia pascadivestasi pada 2018.
Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Tambang Grasberg di Mimika, Papua akhir pekan lalu. Ini menjadi kunjungan pertama Bendahara Negara itu setelah pengalihan saham mayoritas PTFI kepada PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum.
Baca Juga: PT Freeport Indonesia Milik Siapa Saat n ??? Inilah Jawabannya
Pada wawancaranya dengan Bisnis, dikutip Rabu (7/12/2022), Sri Mulyani menyebut sebetulnya kunjungan ke PTFI sudah lama direncanakan sejak periode pemerintahan Presiden Joko Widodo pertama.
Berita ini sebagaimana telah dimuat sebelumnya dengan judul
Sri Mulyani Happy Lihat Langsung Perkembangan Freeport Usai Dikuasai RI
Dia mengatakan, sudah lama merencanakan kunjungan ke PTFI bersama Ignasius Jonan dan Rini Soemarno, Menteri ESDM dan Menteri BUMN saat itu.
Negara Sudah Untung Akan tetapi, keinginan Sri Mulyani akhirnya baru terwujud pada periode kedua dirinya menjabat sebagai Menteri Keuangan.


"Saya rasa ini sangat bagus untuk melihat perkembangan PT Freeport Indonesia," ujarnya kepada Bisnis. Adapun, Sri Mulyani merupakan salah satu menteri yang kala itu ikut melakukan negosiasi panjang nan rumit pengambilalihan mayoritas saham PTFI.
Baca Juga: Inilah Nama Alat Untuk Mengambil Hasil Tambang di Areal PT Freeport Indonesia
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menekankan amanah Presiden Jokowi kepada PTFI pascarenegosiasi dari Kontrak Karya (KK) ke Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi (IUPK-OP).
Terdapat empat amanah khusus Presiden Jokowi kepada PTFI. Pertama, kepemilikan mayoritas atau 51 persen oleh Indonesia. Sri Mulyani menekankan bahwa Indonesia juga harus bisa mengoptimalkan kepemilikan saham mayoritas itu dengan mendorong kinerja operasional perusahaan.
"Jadi, 51 persen itu tidak hanya kepemilikan tapi juga merepresentasikan Indonesia untuk menjaga investment climate dan kepastian investasi yang sangat besar dan rumit seperti di Freeport," tuturnya.
Artikel Terkait
Ground Breaking Pembangunan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan Kampus UNCEN, Bantuan PT Freeport Indonesia
Rumah Sakit dan Klinik PT Freeport Indonesia Dukung Program JKN
PT Freeport Indonesia Daftarkan 30 Ribu Jiwa Warga 7 Suku di Mimika Dalam Program JKN KIS
PT Freeport Indonesia Raih Penghargaan Subroto 2022 di Kategori Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Inilah Nama Alat Untuk Mengambil Hasil Tambang di Areal PT Freeport Indonesia
Siswa Papua Football Academy Binaan PT Freeport Indonesia Latihan di Tembagapura
SSB Timika Putra Menjadi Lawan Ketiga Papua Football Academy Binaan Freeport Indonesia
Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Distrik Kemtuk Kabupaten Jayapura Papua oleh PT Freeport Indonesia
Freeport Kirimkan Tim Emergency Preparedness & Response, Bantu Evakuasi Korban Bencana Alam di Cianjur
BPJS Kesehatan Jayapura Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Papua 2022
KPID Papua Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi PubliK
Ahmad Ali Resmikan Kantor NasDem Papua, Harus Jadi Rumah Pergerakan Bagi Rakyat Papua
Anies Baswedan Harap Kantor DPW NasDem Papua Jadi Rumah untuk Seluruh Masyarakat
PT Freeport Indonesia Milik Siapa Saat n ??? Inilah Jawabannya