Menpora Zainudin Amali Soroti Perkembangan Papua Football Academy

- Selasa, 24 Januari 2023 | 19:57 WIB
Suasana Papua Football Academy PFA di Timika. (Papua Football Academy)
Suasana Papua Football Academy PFA di Timika. (Papua Football Academy)

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Sejak diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 31 Agustus 2022 di Jayapura, kehadiran Papua Football Academy (PFA) tak lepas dari perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Termasuk perkembangan dan pembentukan karakter anak didik oleh para pelatih dan pengurus PFA.

Papua Football Academy merupakan akademi sepak bola bermarkas di Timika yang didukung penuh oleh PT Freeport Indonesia sebagai komitmen pengembangan sumber daya manusia di Papua. PFA lahir atas permintaan Presiden RI, Joko Widodo, yang memberi perhatian pada potensi olahraga, termasuk sepak bola, di Papua.

Baca Juga: 98 Persen Karyawan PT. Freeport Adalah Orang Indonesia , 40 Persennya Adalah Masyarakat Papua

"Saya menyambut baik kehadiran Papua Football Academy yang didukung oleh stakeholders sepak bola di Indonesia, terutama PT Freeport Indonesia. Saya mendapatkan banyak laporan dari perkembangan anak-anak di PFA, terutama soal sikap dan mental," ujar Menpora Zainudin Amali.

Papua Football Academy (PFA) tak lepas dari perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Termasuk perkembangan dan pembentukan karakter anak didik oleh para pelatih dan pengurus PFA
Papua Football Academy (PFA) tak lepas dari perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Termasuk perkembangan dan pembentukan karakter anak didik oleh para pelatih dan pengurus PFA (Papua Football Academy)

Menurut Zainudin Amali, memberi perhatian pada pembentukan karakter dan mental merupakan bagian penting bagi pemain sepak bola di Indonesia. Pelatihan teknik sepak bola pada anak-anak usia muda harus diikuti dengan modal karakter individu yang baik.

Apalagi, kata Zainudin, bagi masyarakat Papua sepak bola tak ubahnya sebagai harkat dan martabat, serta harga diri yang harus dijaga seperti halnya seni dan budaya.

Suasana saat Menpora, Zainudin Amali.memberikan perhatian kepada sepak anak-anak usia muda di Papua Football Academy
Suasana saat Menpora, Zainudin Amali.memberikan perhatian kepada sepak anak-anak usia muda di Papua Football Academy (Papua Football Academy)

"Sesaat sebelum diresmikan Pak Presiden Jokowi, saya ikut mendengar pemaparan manajemen Freeport lewat Direktur Claus Wamafwa soal roadmap dan arah pembinaan di PFA. Semuanya jelas. Karena itu, saya berharap kehadiran PFA bisa menjadi pembelajaran bagi daerah-daerah lain dalam membangun sepak bola Indonesia," kata Menpora asal Gorontalo ini lagi.

Baca Juga: PT Freeport Indonesia Milik Siapa Saat ini ??? Inilah Jawabannya

Zainudin juga menyinggung penerapan Filanesia dalam kurikulum sepak bola Papua Football Academy yang dipimpin Wolfgang Pikal sebagai Direktur PFA. Ia berharap filosofi sepak bola Indonesia itu bisa diterapkan dan dikembangkan sesuai dengan kondisi.

Suasana pelatihan teknik sepak bola pada anak-anak usia muda yang diikuti dengan modal karakter individu yang baik oleh para pelatih dan pengurus PFA
Suasana pelatihan teknik sepak bola pada anak-anak usia muda yang diikuti dengan modal karakter individu yang baik oleh para pelatih dan pengurus PFA (Papua Football Academy)

"Kita butuh pembinaan sepak bola usia muda yang konsisten, berkesinambungan, serta sistematis. Faktor ini yang menjadi kelemahan kita dalam membangun sepak bola berprestasi. Saya mendapatkan banyak informasi dari berbagai pihak soal pembinaan sepak bola kita yang tidak konsisten," kata Zainudin.

Lebih lanjut, Zainudin berharap federasi sepak bola Indonesia (PSSI) bisa mengadopsi pengelolaan Papua Football Academy untuk daerah-daerah lain di luar Papua dan tak perlu mencari perbandingan dari luar negeri.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X