BIAK (LINTAS PAPUA)- Dalam rangka meninjau capaian pelaksanaan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Papua, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua, menggelar Pra Rapat Kerja Daerah, Program Bangga Kencana dan Percepatan penurunan stunting tahun 2023, Swiss-Belhotel Cenderawasih Biak, Senin(13/03/2023).
Menurut Sekretaris BKKBN Papua, Arianto Gamar, SH, menjelaskan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Provinsi Papua telah berjalan murang-lebih 3 tahun dari awal penetapan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
"Pelaksanaan program bangga kencanamaupun percepatan penurunan stunting diProvinsi Papua tentunya telah dilakukan secara optimal di tahun-tahun sebelumnya,namun upaya peningkatan kualitas pelaksanaan program merupakan hal wajib yang harus terus dilakukan. Tantangan dan hambatan yang ada tentu perlu direspon melalui strategi solusi yang disusun berdasarkan data dan fakta di lapangan,"ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan forum atau media diskusi untuk membahas strategi peningkatan sinergitas,kolaborasi dan keselarasan pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Papua, sehingga pada sore yang berbahagia ini, kita bersama-sama mengikuti kegiatan Pra-RAKERDA Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Papua Tahun 2023.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Papua Nerius Auparay di Jayapura, mengatakan banyak hal yang telah kita lakukan bersama secara terstruktur dan sinergis antara kami di Perwakilan BKKBN Provinsi Papua dengan Bapak Ibu di Kabupaten dan Kota. Kerjasama ini harus terus kita tingkatkan demi kemajuan program dan tentunya demi kesejahteraan masyarakat.
"Kita perlu terus bersinergi agar pelaksanaan program kita dapat menyentuh masyarakat. Agar dapat berdampak pada masyarakat tentunya kita perlu memiliki data sasaran program yang akurat. Salah satunya melalui Pendataan Keluarga,"ungkapnya.
Selain itu, dalam terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang program bangga kencana, memang perlu terus melakukan pendekatan yang terus menerus kepada masyarakat. Karena sejatinya membangun masyarakat tidak bisa seperti membangun sebuah bangunan fisik, yang dapat di tentukan waktu penyelesaiannya.
Membangun masyarakat perlu berbagai pendekatan yang strategis, untuk itu terus ajak Bapak Ibu Kepala OPD KB sekalian untuk terus bersemangat dalam melayani masyarakat sehingga akan terbentuk karakter manusia yang sehat dan berkualitas pada masyarakat Papua.***
Artikel Terkait
BKKBN Permudah Masyarakat Pahami Upaya Pencegahan Stunting Lewat Bahasa Agama Materi Audiovisual
BKKBN Papua Kampanye Penurunan Stunting Dengan Konsumsi Ikan.