• Sabtu, 30 September 2023

UNICEF dan Gapai Papua Lokalatih Berbasis Masyarakat dan Manajemen Kebersihan Menstruasi di Kab. Jayapura

- Selasa, 4 April 2023 | 03:46 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupten Jayapura, Khairul Lie, SKM. M.Kes, (Kanan depan) saat menyampaikan penyuluhan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupten Jayapura, Khairul Lie, SKM. M.Kes, (Kanan depan) saat menyampaikan penyuluhan

SENTANI (LINTAS PAPUA)- UNICEF Papua bersama Yayasan Gapai Papua berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura adakan Lokalatih Management Kebersihan Menstruasi  di Kabupaten Jayapura memiliki sanitasi dasar, mencapai 100% Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Pelatihan bagi Kampung Sabron Yaru dan Kampung Sereh menjadi pelopor Stop BABS contoh Kabupaten lain di Provinsi Papua.

Hal ini, sekaligus menyediakan fasilitas bagi Penyandang Disabilitas dalam mengakses Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Secara keseluruhan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat jalankan pola hidup bersih dan sehat, menanggulangi masalah kesehatan dengan mendiskusikan kondisi kampung, dengan melibatkan Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda dalam kampung menjadi agen perubahan. Puskesmas Waibhu, Senin (3/4/2023)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupten Jayapura, Khairul Lie, SKM. M.Kes, menuturkan pentingnya perilaku sehat, bebas BABS lebih dulu menyiapkan fasilitas air bersih dan perbaikan sanitasi.

“Membicarakan hal penting mengenai sanitasi dan perilaku hidup sehat, derajat kehidupan bisa naik karena 4 hal : perilaku lingkungan, perilaku manusia, perilaku kesehatan, dan perilaku genetik.Bagaimana kita mengatasi seluruh perilaku dengan respon baru, kita mulai dulu dengan adakan air, dan perbaikan sanitasi agar bisa lebih cepat stop buang air besar sembarangan,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Perwakilan Pemerintah Kampung Sereh, Cintya Ondi mengutarakan saat ini kampung Sereh mempunyai fasilitas air melimpah, hanya masyarakat tidak memahami apa itu sanitasi dan STBM

“Air ada banyak, tapi masi banyak yang tidak tahu apa itu sanitasi di kampung, saat ini kebersihan kurang karena kurangnya tempat pembuangan,”tutupnya.(Fransisca/lintaspapua.com)

 

 

 

Editor: Fransisca Kusuma

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X