PT Freeport Indonesia Daftarkan 30 Ribu Jiwa Warga 7 Suku di Mimika Dalam Program JKN KIS

TIMIKA (LINTAS PAPUA) -  Dalam rangka memastikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Mimika, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jayapura kembali menjalin kerja sama dengan PT.Freeport indonesia dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) melalui Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP) dalam Program Donasi Pendanaan pendaftaran masyarakat 7 Suku Kabupaten Mimika, pendanaan pada tahun 2022 yang meningkat menjadi 30.000 jiwa dari tahun sebelumya sebesar 10.000 jiwa.

Baca Juga: Melihat Dari Dekat Pulau Doom, Sebutan Untuk Pulau Bintang di Papua Barat
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Djamal Adriansyah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Ketua YCTP Antonius Tapipea, yang disaksikan langsung oleh Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob, Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun, Deputi Direksi Wilayah Papua dan Papua Barat, Budi Setiawan, Deputi Direksi Bidang Perluasan Peserta, dr. Kisworowati, MMRS., Vice President Community Development PT. Freeport Indonesia, Nathan Kum, dan Perwakilan ketua badan pengurus YPMAK Nur Infa Karupukaro, bertempat di Hotel Horison Diana Timika, Jumat, 7 Oktober 2022.

Plt.Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Tampak usai ditandatangan dan dilakukan foto bersama. (BPJS Kesehatan Jayapura)

Johannes menambahkan, Kerjasama ini juga merupakan sesuatu hal yang luar biasa, khususnya menjelang perayaan HUT ke 26 tahun kabupaten Mimika, kolaborasi dan kerjasama PT Freeport Indonesia melalui YPMAK dan YCTP bersama BPJS kesehatan telah membantu pemerintah daerah dalam membangun dan melayani masyarakat di Kabupaten Mimika dalam Program JKN-KIS.

Baca Juga: Dinas TPH Kabupaten Jayapura Terima Dana Otsus Rp1,940 Miliar di 2022

“Kita terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tentunya pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan dan kerjasama semua stakeholder yang ada di Mimika untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik dalam pelayanan Kesehatan dan pendataan Penduduk yang belum terdaftar pada program JKN KIS, sehingga diharapkan cakupan kepesertaan JKN KIS dikabupaten Mimika dapat mencapai 100% dari total penduduk kabupaten Mimika, tutur Johannes.

Sementara itu, Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun, sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia dan YPMAK atas dukungan dan gotong royong terhadap Program JKN-KIS dengan mendaftarkan dan membayarkan iuran JKN-KIS bagi masyarakat 7 suku di wilayah Kabupaten Mimika. Ini adalah jumlah donasi pendanaan oleh Badan Usaha pada Program JKN-KIS dengan jumlah peserta terbesar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Situasi SMAN 2 Depok, Mendikbudristek Tegaskan Satuan Pendidikan Harus Merdeka dari Diskriminasi

David menambahkan, dukungan dari pemerintah daerah dan PT Freeport Indonesia dalam Program Donasi Pendanaan pendaftaran masyarakat 7 Suku Kabupaten Mimika ini dapat menjadi contoh bagi badan usaha lainnya dalam hal berkontribusi terhadap pendaftaran peserta dan membayarkan iuran JKN-KIS sebagai wujud nyata gotong-royong seluruh elemen bangsa dalam terselenggaranya jaminan kesehatan yang berkualitas di Indonesia.***