Kerjasama Perempuan Tani (HKTI) Provinsi Papua dengan Pabrik Pengelolahan Hasil Pertanian Kash Papua.

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Dosen Universitas Cendrawasih (UNCEN), I Made Budi Tenaga Ahli Peneliti khusus terkait perkembangan Teknologi lokal provinsi papua. "Kita semua tau bahwa papua ini sangat berkelimpahan dan sangat lengkap sekali sumber daya alamnya, kelemahannya adalah pemerataan teknologi ke kempung - kampung yang belum ada. Kalau kita mau memperdayakan Sumber Daya Alam, teknologi juga harus bagus contoh, hari ini kita membuat Sangrai kacang tanah. Saat ini kacang tanah kita masih import dari manado, kenapa tidak kacang tanah lokal, kita akan edukasi petani bagaimana cara melakukan sangrai, " ucapnya.

Menurutnya kalau kita gunakan cara tradisional biaya operasionalnya tinggi, tapi dengan bantuan teknologi biayanya rendah, jadi pengusahanya dapat untung, dan untuk pemasaran sudah pasti ada. Memang masih ada hal yang dimonopoli oleh perusahaan - perusahaan besar sehingga masyarakat kecil belum begitu mengambil peluang bisnis menurutnya itu langkah yang perlu dipertimbangakan oleh Pemerintah.

Dosen Universitas Cendrawasih (UNCEN), I Made Budi.

I Made Budi Berharap untuk kedepannya bisa diperbanyak pendampingan dan pelatihan pengolahan makanan khas papua, karena saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa mengolah. Dirinya sangat yakin dengan adanya pemberdayaan masyarakat lokal, maka dengan sentuan tekonologi Mama - Mama Papua akan aktif. Ia pun berharap dengan kerjasama ini, Perempuan Tani HKTI Provinsi Papua lebih kerja keras lagi, untuk mendorong masyarakat kedepannya bisa sejahtera, dan bila perlu ada bagian - bagian tertentu yang harus diprotek.

Ketua Perempuan Tani HKTI Provinsi Papua, Maria M Tegai,SH.,MH. (LPC)

Sementara itu Ketua Perempuan Tani HKTI Provinsi Papua, Maria M Tegai,SH.,MH  mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada Pak I Made Budi yang telah bersedia untuk bersama - sama dengan Perempuan Tani HKTI Provinsi Papua mendorong potensi perempuan tani papua dalam mengelolah sumberdaya alam papua, khususnya Kelompok tani dari kampung Amgotru dsitrik Yaffi Kabupaten Kerom.

Ibu Maria berencana kedepanya akan menyiapkan peralatan Teknologi yang akan di tempatkan langsung di Kampung Amgotru Distrik Yaffi agar setiap hasil panen kelompok tani langsung dikelolah oleh mereka sendiri.

Ibu Maria berharap agar Pemerintah Kabupaten Kerom, melalui dinas terkait dapat memsupport kerja - kerja kita dalam mendorong potensi manusia dan potensi sumberdaya alam dikabupten Kerom, ucapnya dan menutup pembicaraan. ***