Peringati Hari Air Sedunia ke-31, PDAM Jayapura Bersihkan 6 Titik Intake dan DAS

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 15:59 WIB
Foto bersama Direktur Utama PDAM Jayapura, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM usai membuka kegiatan pembersihan intake dan DAS digabungkan di Pabrik AMDK Pos 7 Sentani, Kabupaten Jayapura, bersama Pemuda Sereh, Sabtu (18/3).  (Ayu Ohee)
Foto bersama Direktur Utama PDAM Jayapura, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM usai membuka kegiatan pembersihan intake dan DAS digabungkan di Pabrik AMDK Pos 7 Sentani, Kabupaten Jayapura, bersama Pemuda Sereh, Sabtu (18/3).  (Ayu Ohee)

SENTANI (LINTAS PAPUA) - Dalam rangka Memperingati Hari air Sedunia ke - 31 yang jatuh pada Rabu (22/03/2023), PDAM Jayapura melakukan kegiatan pembersihan di 6 titik intake dan Daerah aliran Sungai (DAS).

Kegiatan pembersihan tersebut digabungkan di masing-masing Unit Pelaksana Pelayanan (UPP). Dimana tiap-tiap UPP PDAM Jayapura membersihkan diwilayah masing-masing.

"UPP Jayapura Utara di kali Kloofkamp, ​​UPP Jayapura Selatan di kali Entrop, UPP Abepura, UPP Waena dan Kantor Pusat di kali Kampwolker dan Kojabu, sertaUPP Muara Tami di kali Taifun. Untuk seremonial kegiatan pembersihan dilakukan di Pabrik AMDK Robongholo Nanwani di Pos 7, Kampung Sereh, Sentani. Sekaligus sebagai titik pembersihan intake dan DAS UPP Sentani di kali Pos 7," kata Direktur Utama PDAM Jayapura, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM saat membuka kegiatan pembersihan intake dan DAS digabungkan di Pabrik AMDK Pos 7 Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (18/3). 

Entis ungkapkan, tujuan dari pembersihan intake dan DAS selain karena Memperingati Hari air Sedunia, ini juga merupakan kegiatan rutin dengan tujuan agar masyarakat semakin termotivasi untuk menyadari kerusakan intake dan DAS di cagar alam Cycloop.

Tak hanya membersihkan intake tetapi PDAM Jayapura juga menyembunyikan pohon di DAS. Penanaman pohon rutin dilaksanakan, yang terakhir dilaksanakan pada bulan Januari 2023 bersama Eco Defender Jayapura, dan melibatkan komunitas pecinta alam lainnya.

"Pada saat Hari air Sedunia kita bisa menggambarkan jika pegunungan Cyclop tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan bencana bagi masyarakat dan mempengaruhi kontinuitas Pelayanan," ungkapnya.

Pada kegiatan pembersihan intake dan DAS di kali Pos 7 saat ini, didukung oleh pemuda Kampung Sereh yang selalu terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan di setiap event PDAM Jayapura. Sedangkan di UPP Waena salah satu komunitas yang bergabung adalah Komunitas Gemphita.

Entis sampaikan bahwa agenda rutin sekaligus menggandeng komunitas dan kelompok pemuda tersebut merupakan upaya untuk menyadarkan masyarakat luas, bahwa cagar alam dan keberlangsungan air di pegunungan Cycloop adalah tanggung jawab bersama.

Maka, dengan adanya kegiatan ini, Entis berharap seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi menjaga dan merawat cagar alam Cycloop agar keberlangsungan air bersih tetap tercukupi.

"Saya harap jangan ada satu helai daun keluar dari pegunungan Cycloop yang artinya jangan ada eksploitasi alam untuk kepentingan komersil lainnya yang berpotensi merusak kondisi alam," tukas Entis. (Ayu Ohee / lintaspapua.com)

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Safari Ramadhan jadi Momentum Silaturahmi

Rabu, 29 Maret 2023 | 21:25 WIB
X