JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Unicef bekerjasama dengan Yayasan Gapai dan Yayasan Noken Papua melakukan percepatan pencegahan anak stunting lakukan terapkan program sekolah juga madrasah sehat dengan membagikan tablet tambah darah (TTD) sekaligus mengedukasi perwakilan siswa dan guru jenjang SMP/MTs/SMA/MA dalam kampanye "Sekolah/Madrasah Sehat", Sabtu 09 September 2022 bertempat di SMPN 5 Jayapura. Tujuannya meningkatkan kesadaran dan kapasitas pemangku kepentingan dalam menerapkan
UKS/M untuk mendorong kualitas kesejahteraan anak usia sekolah dan remaja.
Gubernur Papua, Lukas Enembe diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Portasius Lobya melaunching sekolah Madrasah sehat.
“Sanitasi sekolah seperti adanya air bersih untuk mencuci tangan, toilet antara perempuan dan laki-laki terpisah semua dilakukan sekolah ini luar biasa, ini salah satu sekolah model yang sudah bagus, saya juga sudah keliling disekolah ini, saya pikir bisa menjadi rujukan untuk sekolah lain artinya di lingkungan seperti ini maka secara otomatis manajemen Kepala sekolahnya pasti bagus, kreatifitas dari anak dan didukung oleh pendampingan guru itu sangat bagus,” ucapnya
Nutrition Officer Unicef Perwakilan Papua dan Papua Barat, Dwi Kristanto mengatakan secara mendalam sekolah sehat memiliki banyak aspek pembinaan dari kesehatan rohani dan Jasmani hingga bullying.
“Kalau kita berbicara masalah UKS sebetulnya masih banyak lagi UKS perlu adanya pendidikan kesehatan ataupun gizi kemudian layanan kesehatan pembinaan lingkungan sehat kita coba mensosialisasikan sanitasi sekolah kemudian manajemen kebersihan menstruasi dan tidak lupa juga isu-isu yang terkini terkait bullying juga menjadi isu ataupun konsen yang terus kami dorong kepada pemerintah daerah,” Tutupnya. ***
Artikel Terkait
Lagi, KPID Papua Gelar Literasi Media Bagi Pelajar di Kota Sentani
Danlanud SPR Apresisasi, IPI yang Lakukan Coffee Morning
Polres Jayapura Siap Backup Seluruh Kegiatan KMAN VI 2022