• Senin, 25 September 2023

Himbau Masyarakat Tidak Ikut Demo, Ketua PGGJ : Biarkan Proses Tetap Berjalan

- Sabtu, 17 September 2022 | 22:13 WIB
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura di Kabupaten Jayapura (PGGJ), Pdt. Joop Suebu, M.Th saat diwawancarai awak media, Sabtu (17/9/2022). (Ayu Ohee)
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura di Kabupaten Jayapura (PGGJ), Pdt. Joop Suebu, M.Th saat diwawancarai awak media, Sabtu (17/9/2022). (Ayu Ohee)

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Aksi demo damai yang hendak dilaksanakan oleh Koalisi Masyarakat Papua yang rencananya akan digelar pada Selasa 20 September 2022 mendatang, ikut membuat Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura di Kabupaten Jayapura (PGGJ), Pdt. Joop Suebu, M.Th ikut bicara.

Baca Juga: Inilah Profil Gubernur Papua, Lukas Enembe, Antara Dilarang Keluar Negeri dan Berobat Karena Sakit

Ia menghimbau agar masyarakat di Papua tetap tenang dan menjaga situasi keamanan dan kamtibmas di Papua. "Dengan situasi hari-hari ini pak Gubernur Papua Lukas Enembe akan diperiksa oleh KPK. Biarkanlah hukum bisa berjalan," katanya kepada awak media, Sabtu 17 September 2022.

Ia meminta agar aksi-aksi yang dilakukan jangan sampai memberi edukasi politik yang salah kepada masyarakat. Maka, sudah seharusnya semua dibiarkan berjalan sesuai proses hukum.

"Jangan kita mengedukasi masyarakat dengan pendidikan yang salah terhadap proses yang saat ini KPK sedang lakukan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Biarkanlah proses itu tetap berjalan. Kalau memang dia tidak bersalah, itu dapat dibuktikan melalui hukum. Kalau dia bersalah, itu juga akan dapat terbukti didepan hukum," ujar Pdt. Suebu.

Ia tekankan agar semua pihak tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip kebenaran yakni dengan biarkan hukum yang membuktikan.

Baca Juga: Siap Bermain di Stadion Lukas Enembe, Tim Persipura Jayapura Bertekad Kalahkan Deltras Demi Tiga Poin Penuh

"Seperti yang kita alami di Papua, ada orang-orang tua kita, kakak-kakak, adik-adik atau pemimpin-pemimpin kita seperti Barnabas Suebu, Jhon Ibo, mereka menjalani proses hukum. Karena hukum punya nilai penting. Ketika orang menuduh kita, hukum bisa menyatakan itu tidak benar kalau betul-betul kita tidak laksanakan," tukasnya.

Maka dalam kasus bapak Bupati Ham Pagawak dan bapak Gubernur Lukas Enembe, Pdt. Suebu meminta masyarakat untuk menghargai proses itu.

"Silahkan ada proses kita upayakan dan mengharapkan KPK maupun penegak-penegak hukum kita itu betul-betul melakukan proses yang adil, dan bukan suatu proses yang seperti yang kita katakan ada kriminalisasi. Kita mau lihat kenyataannya," tutur Pdt. Suebu.

Dilanjutkan, hukum juga mampu mendidik dengan baik, jika bersalah, maka Pdt. Suebu minta harus bertanggung jawab atas perbuatan yang salah itu sehingga tidak menjadi boomerang ditengah banyak orang oleh karena emosi melakukan demontrasi.

"Setiap orang yang melakukan pekerjaan dalam jabatan-jabatan tertentu dia harus mempertanggungjawabkan bila dia bersalah contohnya korupsi. Jika gentleman maka harus mengikuti proses hukum itu. Dengan begitu akan mendidik kita untuk kemudian hari kita tidak terlibat seperti itu karena kita sudah mengalaminya," lanjutnya.

Baca Juga: Beredar Kabar KPK Akan Periksa Gubernur Papua, Ratusan Massa Lakukan Aksi Protes

Ia berpesan agar semua pihak untuk menjunjung tinggi hukum di Republik Indonesia, sehingga seluruh proses berjalan baik. Dirinya juga mengajak semua pihak untuk menjaga kamtibmas di Papua.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Ayu Ohee

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X