JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Guna mengantisipasi demo damai yang rencananya akan digelar pada Selasa 20 September 2022 besok yang dilakukan oleh Koalisi Rakyat Papua Save LE, PDAM Jayapura melakukan rapat koordinasi di Mapolresta Jayapura Kota, Senin 19 September 2022.
Rapat Koordinasi tersebut dipimpin oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, SH., Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Dr. Victor D. Mackbon, SH, SIK, MH, MSi., dan Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Alfred Papare, SIK.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Direktur Utama PDAM Jayapura, Dr. H. Entis Sutisna, SE., MM., menyampaikan pihaknya akan meningkatkan pengawasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di titik rawan wilayah pelayanan. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi aksi demonstrasi, atas penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka gratifikasi oleh KPK RI.
Entis ungkapkan, antisipasi tersebut dilakukan mengingat aksi demo pada tahun 2019, sejumlah titik SPAM milik PDAM Jayapura terkena dampak.
"PDAM Jayapura memiliki beberapa objek vital yang perlu diamankan, mengingat tahun 2019 pada saat terjadi aksi demonstrasi yang disayangkan berlangsung anarkis. PDAM Jayapura terkena dampak, dimana sumber air di Kojabu di Perumnas 3, yang berjarak 2,7 km mengalami sabotase dengan dicor menggunakan semen oleh oknum tak bertanggung jawab sehingga terjadi penghentian distribusi air selama 1 hari penuh pada saat itu ," ungkapnya.
Selain itu, untuk mendukung pengamanan pihak kepolisian pada aksi demo tersebut, PDAM Jayapura siap mendukung dengan menyediakan kebutuhan air bersih saat aksi demonstrasi berlangsung. Dukungan tersebut yakni dengan menyediakan armada truk tangki air.
"Kami juga akan standby armada truk tangki air, hydrant pemadam kebakaran juga akan dioperasionalkan sehingga kebutuhan air bersih bisa siap siaga saat dibutuhkan dan berharap semoga demo akan berjalan dengan damai," kata Entis.
Sebelumnya, PDAM Jayapura sudah menjalankan fungsi sosial dengan turut membantu tim Pemadam Kebakaran Kota Jayapura.
Terkait aktivitas petugas teknis PDAM Jayapura, Entis tegaskan tidak akan diliburkan, tetapi faktor kewaspadaan yang akan ditingkatkan. Water Station pun sudah disiapkan di beberapa titik sebanyak 4 armada truk air.
"Seluruh titik kebutuhan air bersih sudah disiapkan, terutama water station di reservoir TMP Waena, depan PLTD Yarmock, dan di kantor Pusat PDAM Jayapura, lalu sebanyak 4 armada truk tangki air akan disiagakan," tukasnya. (Ayu Ohee / lintaspapua.com)
Artikel Terkait
Dengan Biaya Murah, LKP Bina Bangsa Papua, sukses menyelenggarakan Ujian Akta IV kepada 12 Tenaga Guru di Kabu
Benny Wahyudi : Persipura Masih Seperti yang Dulu
Bupati Keerom Hadiri 'Entry Meeting' PDTT BPK-RI Perwakilan Papua Terkait Program Perlindungan Sosial tahun 20