JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Nama Mario Fabio Londok sudah tidak asing lagi untuk sebahagian besar pencinta tim Persipura Jayapura baik yang di Papua maupun di luar Papua.
Mario Londok mengawali kariernya bersama tim muda Martaura FC. Dan pada tahun 2016, ia bermain untuk tim Celebest FC.
Hanya semusim di Celebest FC, ia kembali bermain untuk tim asal kalimantan yakni Martapura FC.
Pada musim 2018, Mario Londok pindah memperkuat Persidago Gorontalo yang bermain di Liga 3.
Mario merupakan penjaga gawang yang cukup memberikan andil atas gemilangnya tim Liga 3, Persidago Gorontalo di babak 32 besar Piala Indonesia saat berjumpa dengan Persipura di Stadion Mandala Jayapura.

Karena penampilanya cukup baik mengawal gawang Persidago, pelatih kiper Persipura, Alan Haviludin pun tertarik untuk memboyongnya ke Jayapura.
Dan akhirnya Mario pindah ke Persipura Jayapura pada musim 2019 hingga musim kemarin di kompetisi liga 1 2021-2022.
Namun diawal musim setelah Persipura terdegradasi dari liga 1 ke liga 2 tahun ini, pria kelahiran 14 November 1997 di Kota Mobgu, Sulawesi Utara itu tidak lagi termasuk dalam anggota tim Mutiara Hitam.
Artikel Terkait
Kuasa Hukum Lukas Enembe Membantah Soal Aliran Dana Ratusan Miliar ke Perjudian, Itu Bohong
HUT ke-10 PKH Kota Jayapura, Pelayanan MCS Berikan Pelayanan Terbaiknya Kepada Masyarakat
15 Oktober 2022, BPS Kabupaten Jayapura Mulai Lakukan Pendataan Awal Regsosek