Satgas KMAN VI PDAM Tinjau Kesiapan Dua Kampung Adat di Kota Jayapura

JAYAPURA (LINTAS Papua) -  Tim Satuan Tugas Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI PDAM Jayapura meninjau kesiapan di dua kampung adat di wilayah Kota Jayapura yakni Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau dan Kampung Enggros.

Kesiapan yang ditinjau oleh PDAM Jayapura tentu saja terkait rehabilitasi jaringan perpipaan distribusi air bersih di kampung adat dan sarana penunjang air bersih lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama PDAM Jayapura, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM., didampingi oleh Ketua Satgas KMAN VI PDAM Jayapura, Sutikno, SE, serta Kepala UPP Jayapura Utara, Damis Darissa, dan Kepala UPP Jayapura Selatan, Amudi Gultom.

Direktur Utama, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM., mengatakan sejak 10 hari belakangan, tim teknik UPP Jayapura Selatan dan tim perencanaan terus fokus merehabilitasi jaringan distribusi di Kampung Enggros.

Masyarakat Kayo Pulau antusias sambut pelayanan PDAM Jayapura untuk sukseskan Kongres Masyarakat Adat Nusantara 2022. (Ayu Ohee / lintaspapua.com)

"Kendala yang dihadapi cukup sulit karena pemasangan pipa bawah harus mengikuti arus yang kuat. Kemudian, Perlu keterampilan membawa jaringan perpipaan di bawah laut dengan pemberat, dan pada hari ini rehabilitasi total yang dilakukan tim UPP Jayapura Selatan telah berhasil memperbaiki pelayanan di Kampung Enggros," katanya saat kunjungan di Kampung Enggros, Kamis (20/10/2022).

Entis juga mengakui bahwa PDAM Jayapura telah siap melayani distribusi air bersih selama berlangsungnya KMAN VI, terkhusus di titik kumpul sarasehan. Terkait penggiliran udara akan diatur kemudian oleh tim teknik UPP Jayapura Selatan.

Untuk instalasi jaringan perpipaan di Kampung Kayo Pulau telah selesai dikerjakan selama 10 hari. Tim satgas akan mengoptimalkan distribusi air terkhusus pada tanggal 24, 25, dan 26 Oktober 2022.

Distribusi air bersih di Kampung Kayo Pulau melayani 150 kepala keluarga dan 159 kepala keluarga di Kampung Enggros. Tak hanya itu, PDAM juga memberikan pelayanan tandon atau fiber tank yang akan ditempatkan di titik kumpul peserta kongres seperti di lokasi sarasehan, dermaga Weref Pantai dan dermaga Kayo Pulau, dan sebagai air wudhu di mushola.

"Jam distribusi udara akan dioptimalkan, terkhusus pada 24, 25, dab 26 Oktober 2022. Sebanyak 150 KK di Kampung Kayo Pulau sudah memiliki tandon atau tangki fiber," ujar Entis.

Ondoafi Kampung Kayo Pulau, Nicolas Jouwe memberikan apresiasi terhadap pelayanan PDAM Jayapura yang telah membalas kerinduan warga terhadap pelayanan air bersih. Tampak Ondoafi (baju putih) dna Dirut PDAM Jayapura (baju batik). (Ayu Ohee / lintaspapua.com)

Ia jelaskan, pada 24 Oktober 2022 akan dilakukan pengisian melalui jalur perpipaan bawah laut.

"Saya berharap, seluruh rumah di seluruh dunia akan dilakukan pengisian melalui jalur perpipaan bawah laut bisa mendapatkan air bersih, dengan mengisi 2 tandong di masing-masing rumah, lalu pelayanan di Kayo Pulau ini terbatas karena berbagi dengan wilayah Jayapura Utara dan Jayapura Selatan berbagi," jelasnya.

Sementara itu, Ondoafi Kampung Kayo Pulau, Nicolas Jouwe memberikan apresiasi terhadap pelayanan PDAM Jayapura yang telah membalas kerinduan warga terhadap pelayanan air bersih.