SAMARIA (LINTAS PAPUA) - Bertempat di International Office Ariel University Israel, Founder International University of Papua (IUP) Samuel Tabuni disambut hangat oleh sejumlah petinggi Universitas Ariel yang dipimpin oleh Prof. Ronen A. Cohen Kepala Internatational Affairs Universitas Ariel Israel, dengan didampingi oleh Prof. Bobby Brown selaku Senior Vice President Office for Resource Development & External Relations, beserta sejumlah pejabat Universitas Ariel.
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini, tidak hanya melahirkan sejumlah gagasan berkaitan dengan rencana kerjasama antara dua universitas ini semata, melainkan sampai pada tahap penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang menjadi pengikat komitmen berasama kedua institusi ini. Adapun rencana kerjasama antara IUP & Ariel University of Israel ini meliputi kerjasama dalam bidang pendidikan, kebudayaan, penelitian, termasuk pertukaran mahasiswa maupun pengajar yang rencananya akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Samuel Tabuni yang juga saat ini tengah mengikuti proses persiapan studi S3 di Israel mengungkapkan bahwa, kerjasama ini tentu bagian dari usahanya untuk membangun jejaring kerjasama seluas-luasnya baik di dalam maupun di luar negeri, guna memperkuat IUP sebagai universitas internasional pertama di Tanah Papua, dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Papua secara khusus dan Indonesia pada umumnya.


“Selain Ariel University of Israel kami (pimpinan IUP, pengurus Yayasan Maga Edukasi Papua) juga tengah menjejaki kerjasama dengan sejumlah universitas terbaik yang berada di Israel, termasuk Hebrew University of Jerusalem Israel tempat di mana saya menyelesaiakan Master studi saya dalam bidang sistem pendidikan Yahudi.
Sebelumnya kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi di luar negeri yang telah dijejaki adalah juga dengan sejumlah universitas yang berada di Amerika, maupun juga di Rusia yang mana sejak tahun 2019 telah menjadi mitra kami melalui kerjasama dengan Papua Language Institute (PLI)” Ungkap Pemerhati pendidikan di Tanah Papua kelahiran Kabupaten Nduga ini melalui percakapan seluler.

Ariel University yang berada di Samaria Israel ini adalah salah satu universitas negeri terbaik di Israel. Berdiri pada tahun 1982, kala itu Universitas Ariel masih berstatus sebagai salah satu perguruan tinggi nasional di Israel cabang regional Universitas Bar-Ilan. Pada tahun ajaran 2004-2005 afiliasi dengan Universitas Bar-Ilan berakhir dan menjadi perguruan tinggi mandiri.
Baru pada tanggal 17 Juli 2012, Dewan Pendidikan Tinggi di Yudea dan Samaria memilih untuk memberikan status universitas penuh kepada institusi tersebut. Langkah ini dipuji oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pendidikan Gideon Saar, Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman dan beberapa anggota Knesset, serta peraih Nobel Ekonomi Robert Aumann.***
Artikel Terkait
Pandangan Samuel Tabuni Terkait Peristiwa Pembunuhan di Nduga : Solusi Damai
Samuel Tabuni : Papua Language Institute Siap Kirim 6 Dokter Umum Training di Perancis, Didukung SAMU Assistance Publique - Hópitals de Paris
Samuel Tabuni : Puji Tuhan, Papua Language Institute Siap Launching Online Campus Bersama Dua Universitas di Amerika
Samuel Tabuni Temui Panglima TNI Hadi Tjahjanto : Minta Pasukan Non Organik Ditarik Dari Nduga
Samuel Tabuni : Terimakasih Bapak Gubernur Papua, Lukas Enembe Atas Dukungan Untuk PLI Bina Program Studi Luar Negeri
Samuel Tabuni : Terimakasih Bupati Merauke, Romanus Mbaraka Atas Kerjasama Bangun SDM Anak Marind Studi di Luar Negeri
Samuel Tabuni Apresiasi Mensos Risma Atas Dukungan Pelayanan Untuk Bangun SDM Papua
Samuel Tabuni Catat Rekor Orang Papua dan Orang Indonesia Pertama , Selesaikan Studi Master Degree di The Hebrew University of Jerusalem Israel
Berhasil Mencatat Sejarah, Samuel Tabuni Putra Papua sekaligus Orang Indonesia Pertama yang Meraih Gelar Master of Jewish Education dari Hebrew University of Jerusalem Israel