JAYAPURA (LINTAS PAPUA)- Perwakilan Yayasan Gapai Papua dan UNICEF Papua bekerjasama dengan mitra Satpol PP dan PBD Provinsi Papua dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua akan melaksanakan Diseminasi Rencana Kontijenai dan Simulasi Gizi Bencana Tingkat Provinsi juga kabupaten, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan ketrampilan semua pihak dalam memberikan dan mempertahakan layanan gizi pada saat bencana, maka penting untuk dilakukan penyebarluasan rencana kontijensi ini dan simulasi sehingga pemangku kepentingan memiliki pemahaman respon bencana khususnya untuk mendukung dan mempertahankan layanan gizi. Selasa(15/11/2022) Suni Hotel Abepura.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes mengatakan kesiapan dalam menghadapi bencana merupakan tanggung Jawab bersama, mempelajari alurnya, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi pada saat bencana harus di perhatikan.
“Saat ini destinasi bencana ini tidak hanya untuk lembaga-lembaga di pemerintah atau masyarakat tapi semua masyarakat itu harus belajar ini karena bencana ini bisa datang mendadak jadi semua masyarakat kan harus mengerti SOPnya apa, Masalah baik pribadi mungkin lingkungan itu jadi supaya kita bisa tahu bagaimana caranya untuk menyelamatkan itu kemudian yang kedua akibat kalau bencana itu berkelanjutan lama resikonya ketersediaan barang ya kalau tangannya langka resikonya pada kelompok resiko bayi balita kalau orang tua ini akan mengalami kekurangan gizi ini yang perlu kita antisipasi,”Katanya usai membuka kegiatan.
UNICEF Nutrition Officer Unicef Perwakilan Papua dan Papua Barat, Dwi Kristanto, menjelaskan perlu adanya persiapan sebelum terjadi bencana banjir yang sering terjadi di Papua, perlunya membekali mitra dan relawan Gizi dalam hadapi situasi darurat tersebut.
“Kegiatan ini bertajuk Diseminasi rencana kontingensi dan simulasi responsif dalam masalah tanggap darurat nah kegiatan ini bertujuan bagaimana kita mencoba untuk menguji Coba rencana Kontingen sudah dibuat respon gizi khususnya dalam bencana banjir, karena sering sekali di Papua mengalami bencana banjir, kita ingat baru tahun ini kalau nggak salah Jayapura, sempat mengalami masalah banjir, beberapa tahun kemarin juga bencana banjir di Sentani khususnya, suvivor gizi dan mitra mereka mampu untuk melakukan respon tangga darurat dalam situasi bencana,”Tutupnya.(Fransisca)
Artikel Terkait
Atasi Masalah Stunting di Tanah Papua, Dinkes dan UNICEF Berikan Pelatihan Tatakelola Program Gizi
Perbaikan Tata Kelola Intervensi Gizi, UNICEF Papua dan Papua Barat Gelar Pelatihan