DLHK Papua Dibawa Pimpinan Jan Jap Ormuseray Peduli Korban Kebakaran Pasar Inpres Dok IX

JAYAPURA (LINTAS PAPUA)  -  Kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di area Pasar Inpres Dok IX masih perlu diberikan perhatian kepada para korbannya, menyikapi kondisi itu Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua (DKLH ) Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, SH, MSi., beserta ASN di lingkungan kerja DKLH tak tinggal diam, mereka pun berpartisipasi dalam membantu para korban.

“Kita dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua sebagai salah satu kantor pemerintah provinsi Papua yang terletak di Tanjung Ria disekitar lokasi musibah kebakaran, ada partisipasi sumbangan kasih dari ASN dilingkungan dinas kita yang bersama sumbangkan kepada warga yang terkena musibah di Pasar Inpres Dok IX Jayapura,” kata Ormuseray usai penyerahan di Posko Kebakaran.

Bantuan yang diberikan, dengan harapan dapat meringankan beban mereka yang mengalami musibah kebakaran pada, 11 November 2022. Bantuan itu secara langsung diberikan oleh Kepala Dinas KLH Provinsi Papua pada Jumat, 18 November 2022 di posko korban kebakaran.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua (DKLH ), Jan Jap Ormuseray,SH.MSi., beserta ASN di lingkungan kerja DKLH tak tinggal diam, mereka pun berpartisipasi dalam membantu para korban. (Viktor Done / lintaspapua.com)

“Kalau dilihat dari jumlahnya tidak seberapa, tetapi ini partisipasi ASN di lingkungan dinas untuk mengurangi beban hidup dari warga yang terkena musibah, kiranya sumbangan ini bisa meringankan beban warga. Karena sumbangan ini sebagai bentuk kepedulian kita dari dinas kepada warga di posko,” ujarnya.

Sahrul, selaku Analisis Bencana Dinas Sosial Kota Jayapura menyampaikan ucapan terima kasih kepada mereka yang membantu bahwa bantuan yang sudah diterima ada sebanyak 149 penyumbang baik dalam bentuk sembako, pakaian layak pakai dan uang.

“Penyalurannya sudah cukup banyak ada 149 penyumbang dan penyaluran kepada warga dampak kebakaran ini setiap hari, sudah 5 kali sejak posko dibuka. Dan memang masih ada penyaluran bantuan yang datang,” ungkapnya. ( Vihky Done  / lintaspapua.com)