JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Delapan hari pasca gempa 5,4 Magnitudo yang menimpah warga Kota Jayapura sehingga menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, serta menimbulkan kerusakan gedung dan rumah warga.
Kepala Dinas Kesehatan kota Jayapura, dr Ni Nyoman Sri Antari mengatakan hingga hari ke tujuh, pihaknya telah menangani korban bencana sebanyak 25 orang dan sebagian besar sudah di pulangkan.
“Kemarin ada gempa data yang masuk jam dua belas siang, ada satu warga yang keseleo di kelurahan numbay, ibu hamil kebetulan mandi, terjadi gempa berlari dan terjatuh, kehamilannya masih aman,” jelas Kadis Kesehatan, dr. Ni Nyoman Sri Antari, kamis, (16/2)
Dr. Nyoman menjelaskan, pasca gempa yang terjadi di Kota Jayapura dan sekitarnya, pihaknya telah membuka layanan kesehatan bagi warga yang terdampak bencana maupun non bencana selama 24 jam.
“Setiap hari kita menerima panggilan disini, psc 119 dan juga puskesmas-puskesmas terdekat dengan lokasi bencana dan untuk pelayanan di puskesmas kita menerima panggilan dibantu oleh komunitas RAPI jadi kita disini posko induknya, nanti kita di calling kita ke sana kalau ada panggilan malamnya,”jelas dr Ni Nyoman, Kamis, (16/2)
Diungkapkan, Akses layanan kesehatan dapat dilakukan seluruh puskesmas terdekat yang tersebar di wilayah Kota Jayapura.
“Di kawasan batu pitih, puskesmas hamadi dan juga dilayanai PSC 119 hingga malam, kemudian di bhayangkara, puskesmas jayapura utara, puskesmas imbi, dok 8 kemudian di dok 9 dinas posko gedung dinas P dan P povinsi,”ucap dr Ni Nyoman.
Dirinya mengakui, tim kesehatan selalu melayani warga terdampak bencana lebih banyak pada malam hari karana tenda pengungsi akan terisi pada malam hari.
“Pelayanan di malam hari bisa 20-40 pasien karena masyarakat kita ngungsinya ke tenda pada malam hari, kalo siang tidak terlalu banyak jadi kembali bekerja ” jelasnya.
Untuk mendapat layanan kesehatan, warga dapat mengakses nomor call yang disediahkan dinas kesehatan kota Jjayapura 08114850119 kemudian call enter dinas kesehatan 08114897788 atau dapat menghubungi RAPI yang disiagakan di tenda-tenda pengungsi.
“Kalau ke Jayapura utara, berarti call centernya 08114897788 tekan 2 atau tekan 1 bisa juga diarahkan,” ucap dr Nyoman. (SK / lintaspapua.com)
Artikel Terkait
Dirjampelkes BPJS Kesehatan Pastikan Digitalisasi Pelayanan RS Marthen Indey Jayapura
Abang JO, Ditunjuk Pangdam Cenderawasih: Pimpin Penyelamatan Pilot Susi Air
Dirjampelkes BPJS Kesehatan Tinjau Antrean Online Mobile JKN Faskes Kerjasama
Jelang Kongres GAMKI ke-XII di Ambon, Ini Penegasan Ketua DPD GAMKI Papua
PT. Freeport Indonesia Terima SAR Award 2023
Seperti Memilih Kucing Dalam Karung, Golkar Kab Jayapura Tolak Sistem Proporsional Tertutup
Tingkatkan Dokter Specialis OAP, Pemkot Jayapura Gandeng Fakultas Kedokteran UNPAD