Bupati Piter Gusbager Ajak ASN Keerom Jaga Netralitas Jelang Tahun Politik dan Tidak Pungli

Eveerth Joumilena

- Selasa, 19 September 2023 | 05:06 WIB

Suasana Apel Senin Pagi, Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, mengingatkan agar ASN di Kabupaten Keerom menjaga netralitasnya saat memasuki tahun politik. (Red)

Disampaikan Dalam Apel Rutin yang Dilaksanakan Senin Pagi.

KEEROM (LINTAS PAPUA) - Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, mengingatkan agar ASN di Kabupaten Keerom menjaga netralitasnya saat memasuki tahun politik belakangan ini. Ia juga menyampaikan beberapa hal lain yang harus diperhatikan segenap pimpinan dan jajaran ASN Kabupaten Keerom.

Baca Juga: Bupati Keerom, Piter Gusbager Terima Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia Pendorong Ekonomi Kerakyatan
Bupati menyampaikan hal ini saat bertindak selaku inspektur pada apel rutin yang dilaksanakan Senin (18/9/23) pagi tadi di Lapangan Upacara Kantor Bupati Keerom, di Jl. Trans Papua -- Arso, Distrik Arso Kabupaten Keerom.

Bupati Piter Gusbager juga meminta agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal maka ASN harus fokus pada tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD. (Red)

‘’Saya tegaskan dan ini agar menjadi perhatian dan pedoman yang harus dilaksanakan, pertama terkait disiplin ASN, sebagaimana kita lihat masih dipertengahan tahun ASN nampaknya sudah tidak disiplin. Baik itu di lingkungan dinas, distrik dan juga dan instansi pemerintah lain, puskesmas dan lainnya,’’ungkapnya.

Bupati Piter Gusbager juga meminta agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal maka ASN harus fokus pada tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD. Selain itu ada beberapa hal yang ditekankannya, diantaranya masalah netralitas ASN dalam politik, tidak melakukan Pungli serta progres pekerjaan dari DPA SKPD masing-masing.

Baca Juga: Bupati Keerom, Piter Gusbager Terima Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia Pendorong Ekonomi Kerakyatan
‘’Saya tegaskan, karena saat ini kita sedang masuk pada masa-masa menuju pesta demokrasi, maka jaga netralitas. Boleh saja diskusi namun jangan menjadi provokator dan menghasut masyarakat,’’pesannya.

Bupati menyampaikan hal ini saat bertindak selaku inspektur pada apel rutin yang dilaksanakan Senin (18/9/23) (Red)

Sementara menyangkut Pungli, bupati mengingatkan bahwa ia menerima laporan masih ada SKPD yang terdengar melakukan pungli, atas hal tersebut ia menegaskan tidak akan mentolerir samasekali.

Ia pun menyebut dua SKPD yang ditenggarai masih ada ada indikasi praktek-praktek Pungli, yaitu pada BPKAD dan Dinas PU.

‘’Saya ingatkan kepada pejabat pembuat komitmen di semua dinas, kalau masih melakukan pungli, berhenti… !!! Kali ini adalah peringatan terakhir, stop Pungli..!!! Dalam waktu dekat ini akan saya copot beberapa pejabat yang melakukan pungli,’’tegasnya.
Selain itu ia juga mengingatkan agar setiap pimpinan OPD yang hendak melakukan perjalanan dinas keluar daerah agar melapor kepada Bupati.

‘’Setiap pimpinan dinas yang mau keluar daerah harap melapor ke Bupati, karena saya lihat banyak sekali kepala dinas keluar daerah tinggalkan kantor, pergi seperti kapal kayu. Ini tidak boleh terulang. Saya mau lihat etika bapak-ibu, punya tata krama atau tidak,’’tegasnya lagi. **
(red_lintaspapua)