KEEROM (LINTAS PAPUA) - Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP. mengemukakan bahwa, masyarakat Keerom">Kabupaten Keerom patut bersyukur, karena Keerom dianugerahi lahan yang subur serta didukung 60 persen penduduk adalah bekerja disektor pertanian.
"Ini kesempatan dan peluang yang besar, kehadiran saya adalah untuk memberikan dukungan kepada petani dan pihak terkait yang censeren terhadap bidang pertanian dan tanaman pangan. Karena ini juga sesuai dengan visi besar daerah, selaras dengan visi-misi kita,’’ujar Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP.,
Bupati menambahkan Keerom bisa menjadi daerah yang swasembada pangan dan benih.
"Saya ingin Keerom sebagai lumbung pangan dan lumbung benih, kita bisa menghasilkan benih dan benih itu bisa menghasilkan uang, benih memiliki pasar, daerah lain bisa datang ke keerom untu membeli benih,’’lanjutnya.
Padi Inpari Nutri Zinc adalah varietas baru implementasi di Keerom. "Dari hasil panen ini kita akan segera proses pembenihannya dengan BSIP dan saya akan segera serahkan dalam waktu dekat, benih kepada petani seluruh keerom,’’pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Dr. Martina Sri Lestari dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Papua, perwakilan dari Deputi Kepala Perwakilan BI - Papua, Thomy Andrias, Kadistrik Skanto A. Leksi, serta para petani dari Kelompok Tani Karya Makmur.
Sebagaimana, Wilayah Keerom juga Disiapkan untuk Jadi Padi Benih, Keerom Menatap masa depan Pertanian yang Lebih Baik."
Keerom">Kabupaten Keerom menatap masa depan pertanian yang lebih baik dibawah kepemimpinan Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP.
Keseriusan Bupati yang juga anak adat Keerom ini nampak dari serangkaian kegiatan dan program pertanian yang terus dilaksanakannya sejak dilantik awal tahun 2021 lalu.

Jika sebelumnya, Bupati Keerom, melaksanakan program penanaman jagung sebanyak 30 Ha untuk mendukung ketahanan pangan nasional, maka pada Rabu, 15 Februari 2023, Bupati bersama petani-petani Kelompok Tani Karya Makmur Intaimleyan, melakukan panen perdana padi varietas unggul yaitu Padi Inpari Nutri Zinc atau yang dikenal sebagai padi kesehatan.
Disebut padi Kesehatan karena varietas padi ini padi unggulan hasil rakitan anak bangsa yang memiliki keunggulan adalah memiliki kandungan tinggi zinc. Hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah untk menekan angka stunting serendah-rendahnya dengan target 14 persen di tahun 2024.
Artikel Terkait
Piter Gusbager Dilantik Jadi Ketum KONI Keerom
Bupati Keerom, Piter Gusbager dan Jajaran Muspida Lanjutkan Safari Natal di Skofro
Cek Kestabilan Harga, Bupati Keerom, Piter Gusbager Tinjau Pasar Arso II Menjelang Perayaan Natal
Warga KKSS Keerom Terima Bantuan Ambulans dari Bupati Piter Gusbager
Bupati Keerom, Piter Gusbager Gelar Open House Natal Bersama Difabel, Lansia dan Anak Yatim
Lagi, Bupati Keerom, Piter Gusbager Tinjau Pasar dan Temui Pedagang Dari Dekat
Kuatkan Ekonomi Rakyat, Bupati Keerom, Piter Gusbager Serahkan Bantuan Kolam Lele Skala Ekonomi dan Benih Ikan
Dukung Perekonomian Masyarakat Keerom, Bupati Piter Gusbager Apresiasi Peresmian Gedung Binlat
Renungan Rohani Hari Rabu : Mengikut Tuhan Merupakan Karunia
Sekretaris FKUB Yapen : Covid 19 Adalah Bentuk Teguran Dari Tuhan Agar Umat Sadar
Renungan Hari Jumát : Bersukacita Pengharapan Pada Tuhan
Melahirkan Kembali Gereja Tuhan
Berakar dan Bertumbuh Dalam Kasih Tuhan Yesus
STAK Nabire Gelar Yudisium Pasca Sarjana, Siap Melayani Tuhan Dimana Saja Berada
Pdt. Albert Sorontou : Tuaian Memang Banyak Tetapi Pekerja Sedikit, Mari Kita Bertindak Sesuai Firman Tuhan
Ya, Tuhan, Berilah Telinga Kepada Doa Hamba-Mu ini dan Kepada Doa Hamba-Hamba-Mu yang Rela Takut Akan Nama-Mu
Bupati Keerom, Piter Gusbager Lakukan Panen Perdana Padi Inpari Nutri Zinc di Intaimelyan
Menuju Keerom Swasembada Beras, Bupati Piter Gusbager Tinjau Pabrik Beras di Traimelyan
Kunci Sukses Kehidupan Ketika Jalan Bersama Tuhan, Sebuah Renungan Kristen Oleh Dr. Erastus Sabdono
Pdt. Albert Sorontou Berbagi Renungan dan Ajak Umat Tuhan Bertindak Benar