"APBD 2022 Terserap 97 Persen, PNS Formasi 1000 Diumumkan Akhbir Maret.’’
KEEROM (LINTAS PAPUA) - Sebagai Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPT, terlihat mampu memposisikan dirinya dengan baik untuk mendampingi duet Bupati dan Wakil Bupati Keerom">Kabupaten Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP dan Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi.
Alumnus Universitas Negeri Papua (UNIPA) Manokwari ini terlihat mampu menterjemahkan visi misi Pemkab Keerom yaitu ‘’Keerom Bangkit yang Inovatif, Mandiri, Bermartabat dan Berkelanjutan.’’ Ia pun nampak cekatan saat mengeksekusi kegiatan-kegiatan pembangunan yang dilaksanakan dan sesuai arahan Bupati Keerom Piter Gusbager, SHut, MUP, yang menganut percepatan dan pemerataan pembangunan di negeri tapal batas, Keerom">Kabupaten Keerom.
Dalam wawancara media belum lama ini, Sekda Keerom pun menjelaskan tentang serapan APBD tahun 2022 serta info terbaru terkait rekrutan PNS Formasi 1000 yang saat ini tengah dinanti-nanti warga Keerom.
‘’Untuk APBD tahun 2022 bila kita hitung dari sisi serapan anggaran dan realisasi fisik memang ada yang tidak terserap namun nilainya masih dibawah 5 %, ya sekitar 97 persen bisa dilaksanakan dengan baik,’’ujar Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPT, kepada wartawan belum lama ini di Gedung Pramuka, Arso Swakarsa.
Hal ini menurutnya memang karena ada beberapa SKPD yang terkendala waktu pelaksanaan kegiatan yang pendek dan beberapa kendala teknis lainnya. Sementara untuk tahun anggaran 2023 yang DIPA-nya baru saja diserahkan Bupati Keerom, menurutnya akan dilaksanakan jajaran secara optimal.
‘’Jika dihitung dari anggaran induk, dimana tahun 2022 di kisaran Rp.800 Miliar, maka tahun ini mengalami peningkatan antara Rp.115-120 M atau mencapai Rp.900-an M lebih,’’ kata Sekda Keerom, Trisiswanda Indra.
Sementara menyangkut penerimaan CPNS formasi 1000 yang sementara saat ini dalam proses, diterangkannya bahwa arahan dan kebijakan Bupati Keerom sudah jelas, bahwa formasi tersebut akan diisi dengan sebagian besar OAP asli Keerom, OAP lahir besar di Keerom serta non-OAP lahir besar di Keerom.
‘’Untuk kategori-kategori tersebut bisa saya katakan mencapai 90 persen. Karena kita memang utamakan OAP asli Keerom dan anak-anak transmigrasi yang memang sudah lahir dan besar di Keerom,’’tambahnya.
Sementara menyangkut pengumuman, menurutnya saat ini Bupati selaku pembina kepegawaian baru saja selesai berkoordinasi dengan BKN terutama menyangkut calon PNS yang berijazahkan SLTP sederajat, terutama menyangkut pernyataan untuk bisa mereka melanjutkan pendidikannya saat diterima menjadi PNS.
‘Jadi beberapa syarat administratif tersebut telah diselesaikan. Soal kapan pengumuman, saya tidak bisa pastikan kapan, tapi kalau tidak ada halangan maka akhir Maret ini juga bisa diumumkan oleh Bupati Keerom,’’pungkasnya. **** (Arief Nugroho / lintaspapua.com)
Artikel Terkait
Polres Keerom Bantah ada Penculikan di Arso
Dikukuhkan Sebagai Penasehat Adat, Bupati Keerom Bergelar ‘Musalaki’
Resmikan Gereja St. Maria Asumpta Bate, Bupati Keerom Ingatkan ‘Saling Memaafkan’
Bupati Keerom Serahkan DPA-SKPD Tahun Anggaran 2023 Lebih Cepat
Laka Lantas di Jalan Trans Abepura-Keerom, 1 Korban Meninggal Dunia
Wabup Hadiri Pengukuhan Pengurus MUI Keerom
Bintara Polri Angkatan 37 Polres Keerom Laksanakan Bakti Sosial
Patut Bersyukur, Bupati Piter Gusbager Pastikan Keerom Jadi Wilayah Lumbung Benih dan Pangan
Pesan Bupati Saat Pembukaan Bimtek Penyusunan LPPD dan LAKIP Kabupaten Keerom
Besok, Presiden Partai Buruh Nasional Lakukan Road Show di Papua
Jhon NR Gobay Bangga Putra Papua Mulai Urus Izin Pertambangan Pertambangan Rakyat
Kendalikan Inflasi, Pj Bupati Jayapura Luncurkan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah
Jelang Pemilu, Sekjen Kemendagri Minta FKUB Jaga Kerukunan
Sekda Trisiswanda Indra Pastikan APBD Keerom 2022 Terserap 97 Persen, PNS Formasi 1000 Diumumkan Akhir Maret