"Juga Dilaksanakan Peletakan Batu pertama Pembangunan SD YPK Petra Bate oleh Forkompinda Keerom."
KEEROM (LINTAS PAPUA) - Puncak acara HUT Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Kabupaten Keerom dilaksanakan di Bybiose Bate pada Rabu (08/03/23) siang. Peringatan kali ini diwarnai dengan ibadah Syukur dan Peletakan Batu pertama pembangunan Gedung SD YPK Petra Bybiose Bate, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Acara ini ibadah Syukur dipimpin oleh Pendeta Cris Abaa, STh, M.Teol dan diikuti seluruh jemaat yang hadir dari beberapa pengurus, pimpinan dan siswa/siswi sekolah yang berada dibawah PSW YPK Keerom.

Sedangkan acara Peletakan Batu pertama dilakukan Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP yang diwakili Wakil Bupati Keerom, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, Msi, diikuti Forkompinda Keerom, diantaranya Sekda Keerom Trisiswanda Indra N, SPt, Kapolres Keerom yang diwakili Wakapolres, Pabung Keerom, Ketua PSW YPK Keerom, Karel Mambay, SE, M.Pd.K dan pihak terkait.
Dalam ibadah, Pdt. Cris Abaa menyampaikan beberapa firman Tuhan yang pada intisarinya juga menyampaikan bahwa Pendidikan apalagi pendidikan agama Kristen sangat penting bagi generasi muda untuk bisa menatap masa depan yang baik dan membawa kemuliaan nama Tuhan.

Sementara itu, Bupati Keerom melalui Wakil Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi- tingginya atas dedikasi dan pelayanan YPK di Tanah Papua.
“YPK menjadi Yayasan pioneer yang memulai peradaban Pendidikan bagi orang Papua. Penyelenggaraan pendidikan formal YPK dimulai dari perkotaan sampai di pelosok seantero Tanah Papua,” tuturnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan perintah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 bahwa sistem Pendidikan Nasional telah memberi kesempatan dan ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menyelenggarakan pendidikan sehingga YPK sampai hari ini terus memberikan kontribusinya mempersiapkan generasi emas anak-anak Papua.
“Pemerintah tentunya akan terus memberikan dukungan dan bantuannya kepada lembaga-lembaga serta Yayasan pendidikan melalui APBD guna mendukung operasional pendidikan, sarana dan prasarana, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang disebarkan pada semua satuan pendidikan baik itu Negeri maupun Swasta,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua PSW YPK Keerom, Karel Mambay, menyampaikan amanat tertulis dari Ketua BP-YPK Tanah Papua, Hiskia Rollo mengemukakan bahwa GKI di tanah Papua selaku gereja pendiri YPK melalui hasil kajian akademik Pendidikan GKI telah diterima dan ditetapkan pada siding Sinode ke-18 di Waropen tahun 2022 juga memberikan tempat yang serius pada penyelenggaraan Pendidikan dini, dasar, menengah dan Pendidikan tinggi dengan menetapkan 10 persen dari penerimaan dana konvensional gereja diperuntukkan bagi penyelenggaraan Pendidikan.
Artikel Terkait
Ribuan Pengungsi Tinggalkan Makodim Wamena, Dapur Umum Ditutup
Hampir Sejam Di Palang, Bupati Triwarno Turun Langsung ke Lokasi SDN 1 Sentani
Acara Syukuran Dimulainya Pembangunan Jalan Sentani - Depapre
Presiden dan Kemenlu Diminta Libatkan MRP untuk Masuk Anggota Penuh MSG
Pemkab Jayapura Siap Menyambut Kedatangan Presiden Jokowi