Seorang Anak Tewas Terseret Banjir di Keerom

- Rabu, 15 Maret 2023 | 14:57 WIB
Lokasi kejadian seorang anak tewas karena terseret arus saat bermain air dengan 3 temannya di arus air di sungai tempat mereka asik berenang. (Arief Nugroho)
Lokasi kejadian seorang anak tewas karena terseret arus saat bermain air dengan 3 temannya di arus air di sungai tempat mereka asik berenang. (Arief Nugroho)

Keerom (LINTAS PAPUA) - Hujan deras yang mengguyur Keerom pada selasa pagi (14/03) membawa korban.

Diketahui, seorang Anak Tewas karena terseret arus saat bermain air dengan 3 temannya di arus air di sungai tempat mereka asik berenang.

Anak tersebut terbawa arus dan ditemukan meninggal dunia (MD) di Kampung Yatu Raharja, Distrik Arso Barat, Kab. Keerom. Rabu (15/03) tadi.

Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K. yang dikonfirmasi kejadian ini membenarkan peristiwa tenggelamnya seorang Anak berinisil AYR (11) yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Diutarakan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 14.30 WIT.

“Awalnya korban bersama rekannya berenang di jembatan jln. poros Kampung Yatu Raharja (Arso X), pada saat mereka sedang asik berenang ada warga yang menegur mereka untuk tidak berenang lagi karna melihat parit yang meluap serta arus air yang cukup deras”Kata Kapolres.

Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K.
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K. (Arief Nugroho)

Berdasarkan Keterangan Para Saksi di Lokasi kejadian, korban dan rekannya menghiraukan teguran itu, dan melanjutkan berenang di lokasi yang berbeda tepatnya jembatan ladang yang jauh dari pemukiman, saat korban dan rekannya lombat dari jembatan ke parit, korban tidak muncul kepermukaan air.

korban bersama rekannya sama-sama lompat dari jembatan, tapi korban tidak muncul, membuat rekannya yang lain panik dan berusaha mencari korban dengan mengikuti arus air, sekitar 50 M dari jembatan kemudian salah satu rekannya melihat rambut korban dan berusaha menarik sambil teriak meminta bantuan kepada masyarakat yang ada di ladang,"terangnya.

Pada akhirnya masyarakat yang berada di ladang mendengar teriakan rekan korban, dan membatu mengangkat korban dari dalam air, pada saat diangkat korban sudah tidak sadarkan diri, kemudian korban langsung di bawa ke Rs. Kwaingga Kampung Asyaman, setibanya di RS korban dinyatakan sudah tak bernyawa.

"Hal ini sungguh sangat disayangkan terjadi, tentunya ini menjadi perhatian serius bagi kita semua terutama kepada para Orang tua agar dapat memperhatikan dan mengawasi Anak-anaknya, terutama saat terjadi banjir kembali di Wilayah masing-masing"Himbau Kapolres Keerom. ****

(Arief / Humas ResKeerom / lintaspapua.com)

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mobil vs Motor, Pengendara Motor Tewas

Rabu, 29 Maret 2023 | 20:40 WIB

Umat Katholik Bersihkan Arso dari Sampah Plastik

Sabtu, 25 Maret 2023 | 19:05 WIB

Seorang Anak Tewas Terseret Banjir di Keerom

Rabu, 15 Maret 2023 | 14:57 WIB

Bupati Keerom Lepas Keberangkatan 37 Jamaah Umroh

Sabtu, 11 Maret 2023 | 23:03 WIB
X