Bupati Keerom, Piter Gusbager Hadiri Pertemuan Rutin Ikatan Sarjana Katholik UNIPA

"Ikatan Sarjana Katholik UNIPA Akan Rehab Asrama dalam Kegiatan Paskah Tahun 2023."

KEEROM (LINTAS PAPUA) - Sempat vakum karena Covid-19 dalam 2 tahun, maka Ikatan Sarjana Katholik UNIPA Manokwari kembali aktif dan menggelar pertemuan rutin anggota. Pertemuan dilaksanakan Kamis (23/3/23) siang tadi di Keerom tepatnya di ruang rapat Trinity Room, Kantor Bupati Keerom, Jl. Transpapua, Arso Kab Keerom.

Bupati Keerom, Piter Gusbager S.Hut, MUP juga menghadiri pertemuan rutin kali ini. Seperti diketahui Piter Gusbager merupakan alumni UNIPA Manokwari angkatan ‘97. Kegiatan pertemuan diisi beberapa acara diantaranya ibadah sabda dan persiapan aksi paska 2023 beberapa waktu kedepan ini.

Turut hadir pada pertemuan ini para pengurus Ikatan Sarjana Katholik diantaranya Piter Roki Alosius, dan lainnya. Usai pertemuan, para anggota ikatan sarjana Katholik UNIPA ini pun melakukan foto bareng di Halaman Kantor Bupati Keerom.

Kepada media ini, salah satu pelopor berdirinya Ikatan Sarjana Katholik UNIPA, Piter Roki Alosius, mengemukakan sebenarnya kegiatan tersebut rutin dilaksanakan dalam 2 bulan sekali.

pengurus Ikatan Sarjana Katholik diantaranya Piter Roki Alosius (Arief Nugroho)

‘’Namun dalam dua tahun ini karena Covid-19, maka kegiatannya sempat vakum dan baru kita sepakat untuk aktif kembali tahun ini dan langsung dilaksanakan di Keerom ini bersama anggota kami yang juga Bupati Keerom, Bapak Piter Gusbager, S.Hut, MUP,’’ujar angkatan 92 jurusan kehutanan UNIPA.

Ditambahkan dalam pertemuan alumni kali ini mereka telah menyepakati untuk kegiatan Paska tahun ini akan dilaksanakan di Keerom yaitu melakukan rehab bangunan asrama Don Bosco Arso Kota.

Marthen Lee (Arief Nugroho)

‘’Selain kegiatan tersebut, alumni kami di Jayapura dan sekitarnya yang berjumlah 300-an anggota juga melakukan kegiatan sosial lain yang terkait dengan keilmuan kami yaitu pertanian, peternakan dan kehutanan, kegiatan telah dilakukan hingga di kampung-kanpung,’’ungkapnya.

Sementara itu, anggota lainnya, Marthen Lee, mengemukakan kegiatan tersebut telah berjalan selama 15 tahun terakhir dan biasanya saat Paskah dan Natal mereka melakukan kegiatan-kegiatan. Diantaranya yang telah dilakukan adalah kunjungan kasih ke panti asuhan dan gereja-gereja kecil.

‘’Kita ingin bagaimana sebagai sarjana katholik kita bisa menyatu dan bisa memberikan dampak kepada masyarakat terutama dalam bidang kami yaitu pertanian, peternakan dan kehutanan,’’ujar alumni UNIPA jurusan peternakan angkatan 88 ini. (Arief Nugroho / lintaspapua.com)***