Musrembang Keerom Dengan 51 Prioritas Pembangunan, Forkompinda Lakukan Pukul Tifa Bersama

Wabup Keerom  Ingatkan Ada 51 Prioritas Pembangunan Dalam Rangka Perencanaan Pembangunan Kedepan

KEEROM (LINTAS PAPUA) - Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP yang diwakili Wabup, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi, bersama Forkompinda Keerom secara resmi membuka kegiatan Musrembang Keerom Tahun 2023 yang dilaksanakan di Arso Grande Hotel, pada Kamis (30/3/23) siang tadi.

Forkompinda yang hadir diantaranya Waket I DPRD Keerom Kanesius Kango, Kapolres Keerom, AKBP. Christian Aer, SH, SIK, Kajari Jayapura-Keerom Alexander Sinuraya, SH, MH, Kepala PN Jayapura, Pabung Keerom, Letkol TNI Suwito dan Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt, juga Juga perwakilan dari Bappeda Papua.

Pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Tahun 2023 dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan tahun 2024 ini ditandai pemukulan tifa yang dilakukan bersama-sama Forkompinda Keerom.

Pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Tahun 2023 dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan tahun 2024 .

Wakil Bupati Keerom saat membacakan sambutan Bupati Keerom. (arief / lintaspapua.com)

Usai acara pembukaan, Bupati Keerom dalam arahan yang disampaikan Wakil Bupati, mengemukakan penyelenggaraan Musrembang merupakan mekanisme perencanaan tahunan dalam rangka men gakomodir kepentingan masyarakat sekaligus wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

‘’Saat ini adalah tahun ketiga kepemimpinan Piter -- Wahfir dengan motto yang sama yaitu untuk membangun Keerom yang bangkit, inovatif mandoro bermartabat dan berkelanjutan, maka perlu kesungguhan untuk mewujudkan visi misi tersebut,’’ujarnya

Ia juga mengingatkan peserta untuk mencermati beberapa isu dan permasalan dalam kondisi ekonomi saat ini yang bisa dijadikan dasar dalam penentuan program kegiatan. Maka untuk itu maka pada tahun 2024 Pemkab Keerom telah menetapkan prioritas kebijakan daerah tahun 2024 yaitu ada 51 prioritas pembangunan. Diantaranya optimalisasi implementasi hasil kelitbangan, perluasan jaringan internet hingga ke pelosok kampung, penentuan kampung layak anak secara merata, penguatan unsur kebudayaan lokal berbasis keterampilan, pengetahuan, kearifan lokal dan pendidikan karakter, dll. ***(ariefnugroho/lintaspapua.com)