KEEORM (LINTAS PAPUA) - Koordinator Wilayah XII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia(GMKI) Tanah Papua, Mince Oyaitou, S.AP., mengatakan, sangat apreasiasi kerjasama semua elemen baik Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom,K odam XVII Cenderawasih,Korem 172/ PWY, Polres Keerom, Masyarakat Adat, Unsur Pemuda, Unsur Gereja, Unsur Perempuan yang bersinergi membangun Peresmian Tugu Monumen Pancasila di Negeri Tapal Batas, Julukan Kabupaten Keerom, Senin, 1 Mei 2023.
Hal ini sebagaimana membangun suatu bangsa yang besar dibutuhkan Kerjasama dan Dukungan semua pihak baik Pemerintah Daerah,TNI, POLRI dan Masyarakat Adat, yang didalamnya ada Adat, Gereja, Perempuan dan Pemuda agar tercipta suatu Pembangunan yang Adil,Maju dan Sejahtera, sebagaimana Koordinator Wilayah XII GMKI Tanah Papua, Mince Oyaitou, ikut ambil bagian menghadiri Undangan Peresmian Tugu Monumen Pancasila di Negeri Tapal Batas, Julukan Kabupaten Keerom, Senin, 1 Mei 2023.

"Monumen Tugu Pancasila yang dibangun oleh Kodam XVII Cenderawasih tepatnya di tapal Batas menuju Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan dan Boven Digoel Provinsi Papua Selatan di sebelah kiri dan Menuju Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan di sebelah kanan," ujar Mince Oyaitou, saat menghadiri Peresmian Tugu Monumen Pancasila di Tapal Batas Distrik Waris Kabupaten Keerom tersebut, Senin, 1 Mei 2023.
Dikatakan, bahwa lkegiatan ini merupakan lletak strategis untuk membangun Keerom menuju Ke arah yang lebih baik dan memperkenalkan Keerom sebagai daerah damai di Tanah Papua.
"Kkarena Tugu Pancasila adalah Monumen yang mencerminkan atau melambangkan Ideologi Bangsa yang Kuat dan Kokoh Serta harus di Junjung Tinggi dan dilandasi dalam Membangun Daerah Keerom," ucap Mino Oyai, Panggilan Akrab Koordinator Wilayah XII GMKI Tanah Papua itu.
Lebih lanjut, Perempuan Papua asal Kampung Kantumilena, Kabupaten Jayapura ini menyampaikan, bahwa PApua telah berintegrasi kedalam Bingkai Negara Kesatuan Indonesia pada tanggal 01 Mei 1963 dan dengan Semangat Perjuangan Kemerdekaan Papua didalam Bingkai Negara Kesatuan Indonesia.
"Maka haruslah mengamalkan sila-sila Pancasila yang merupakan dasar negara, Merawat Ideologi Bangsa kita Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa melalui idealisme cinta akan bangsa dan negara harus dijunjung tinggi dalam membangun Peradaban di Kabupaten Keerom, agar tidak ada Peperangan, Perkelahian dan Pertikaian disana Demi terciptanya suatu Keharmonisan, Kebersamaan dan Kedamaian bagi Masyarakat Keerom Bangsa dan Negara," tutur Mino Oyai
Korwil XII GMKI Tanah Papua ini juga memberikan Apresiasi yang Sebesar-besarnya kepada Pak Pangdam XVII Cenderawasih DAN Abang Jho Sembiring, selaku Danderm 712/PWY yang telah Membangun Monumen Pancasila di Tapal Batas tepatnya di Distrik Waris Kabupaten Keerom.
"Tentunya ini sebagai tanda Pembangunan Peradaban Bangsa mulai dibangun oleh Kodam XVII Cenderawasih bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom dan Semua Elemen Masyarakat yang mendiami Tanah Boda, Kiranya Tuhan yang Maha Kuasa memberikan Kesehatan, Kemampuan dan Kebijaksanaan dalam Memimpin dan Berkarya untuk menjaga Kesatuan dan Persatuan serta Keamanan Papua Bangsa dan Negara Indonesia yang kita Cintai Bersama," tandas Perempuan Alumni Universitas Cenderawaish ini, mengakhiri penjelasannya.***
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021
Partai Cinta Indonesia Adalah Upaya Kembalikan Konsep Negara Pada Falsafah Bangsa Yang Disepakati Yaitu Pancasila
Halal Bihalal PDI - P Papua Menjadi Momen Pengamalan Pancasila
Hari Lahir Pancasila Kita Bangun Kebersamaan Berbangsa
Lahirnya Pancasila, TNI POLRI Bantu LMA & Masyarakat Papua Deklarasi Papua Damai
Momentum Hari Lahirnya Pancasila!! Masyarakat Adat Deklarasikan Papua Damai
Menpora Amali Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022
Kemenpora Harap Pemuda Maknai Pancasila Agar Tidak Mudah Dipecah Belah
Dari Papua Pemuda Menjadi Lokomotif Perubahan Diera Digital, Berbasis Ideologi Pancasila
Calon Anggota MRP Harus Taat Pancasila dan NKRI