"Dalam Rangka Mantapkan Usulan RAP Otsus Agar Sesuai Standar Regulasi dan Peruntukannya."
KEEROM (LINTAS PAPUA) - Bappelitbangda Kabupaten Keerom menggelar Rapat Finalisasi RAP Otsus Tahun Anggaran 2024 Kabupaten Keerom, yang dilaksanakan di Aula Bappelitbangda Kab Keerom pada Jumat (19/05/2023).
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP yang diwakili Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt, MSi turut hadir pada kegiatan ini. Selain itu tentunya Kepala Bappelitbanggda Keerom, Yohanes Apaseray dan juga seluruh pimpinan SKPD yang mendapatkan alokasi dana Otsus di lingkungan Pemkab Keerom juga hadir.
Nampak diantaranya dari Dinas pendidikan, PU, Kesehatan, Perumahan dan Pemukiman, dll. Juga hadir dari inspektorat, BPKPAD dan tentunya Bappelitbangda Keerom. Kegiatan kali ini menghadirkan narasumber (fasilitator) dari Bappeda Prov Papua yaitu Kasubid Pemerintahan Umum dan Ostsus Prov Papua, Edy Waay, SH.
Dalam kesempatan ini dilakukan paparan tentang regulasi-regulasi Otsus yang harus diikuti dengan baik termasuk adanya regulasi-regulasi baru tentang dana Otsus yang disampaikan Bappeda Prov. Papua. Dilanjutkan arahan-arahan serta diskusi / rapat tentang finalisasi RAP Otsus yang tengah berjalan dan penyesuasian-penyesuaian atas kondisi-kondisi terkini di lapangan.

Bupati Keerom dalam arahan yang disampaikan Sekda Keerom mengemukakan harapan agar para pimpinan SKPD penerima program-program bersumber dari dana Otsus untuk segera cepat melaksanakan kegiatan-kegiatan dimaksud.
‘’Rapat kali ini adalah fasilitasi agar SKPD penerima Otsus bisa bergerak cepat dalam melaksanakan kegiatan dan sesuai regulasi yang ada dan juga penyesuaian atas kebutuhan daerah seperti mendukung program tanam jagung di Keerom yang kita tahu banyak petani-petani OAP disitu. Hal ini dimaksudkan agar daya serap otsus tahun berjalan bisa tercapai maksimal sebelum 31 desember,’’ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tahun sebelumnya terjadi Silpa yang cukup besar karena beberapa faktor, maka pertemuan dan rapat ini diharapkan menjadi gambaran bagi pimpinan SKPD untuk bisa mantap dalam bergerak cepat.
‘’Untuk SKPD yang tak ada perubahan, segera kerja. Kalau dana Tahap I sudah ada laksanakan dulu dengan baik dan sesuai regulasi serta arahan-arahan yang disampaikan dalam rapat tadi,’’pesannya.

Sementara itu, fasilitator dari Bappeda Papua. Edy Waay, mengemukakan bahwa Bappeda Papua mengapresiasi dan siap mendukung upaya-upaya yang dilakukan pimpinan daerah Kab. Keerom dalam rangka pemantapan usulan Otsus agar berjalan sesuai standar, regulasi dan peruntukkannya.
‘’Kegiatan ini salah satunya adalah sebagai upaya untuk mengajak semua pihak yang mengelola dana Otsus di Kabupaten Keeerom agar mau konsisten dalam berkontribusi memaksimalkan penggunaan dana Otsus untuk kesejahteraan rakyat, karena akan ada akibat bila tidak konsisten seperti adanya pinalti. Jadi ditahun 2023 ini, salah satu upaya pendampingan dan fasilitasi kepada para pihak agar bisa mengelola dana Otsus dengan lebih baik, standar dan sesuai RAP, jangan diluar itu,’’pesannya.
Ia juga mengemukakan harapan agar semangat bertambahnya dana Otsus akan bertambah juga harapan masyarakat, benar-benar bisa direalisasikan dalam program-program yang ada di tahun 2023.
‘’Mari sebagai penyelenggara kita berupaya agar harapan masyaramat itu berbuah kesejahteraan, jangan kita menjadi orang yang membuat rakyat sampai berteriak otsus gagal.. otsus gagal…. Mari kita laksanakan otsus ini dengan baik dan sesuai regulasi sehingga harapan masyarakat terwujud dalam kesejahteraan. Kami dari Bappeda prov siap mendukung upaya-upaya Kab-Kota untuk melaksanakan dengan baik dalam bentuk fasilitasi kapasitas untuk memastikan sebagai penyelenggara bisa melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat Papua,’’pungkasnya. ****
Artikel Terkait
Pj Bupati Mappi Teken MoU Bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI
Tokoh Gereja Ikut Terlibat Sukseskan Imunisasi Bersama UNICEF, GAPAI dan Dinkes Papua
Sekda Hana Buka STQ Ke- XXVII Tingkat Kabupaten Jayapura 2023
Pemda Kab. Jayapura Bantu Petani Kopi Kampung Yanbra Satu Paket Mesin Produksi
Pemkab Jayapura Teken MoU Pengelolaan Taman Pholeuw dengan PT Efata