• Jumat, 22 September 2023

Bersama Bupati Keerom, Piter Gusbager Lakukan Panen Perdana dari Program 'food estate' Jagung

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 08:59 WIB
Program yang digagas Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP dan didukung langsung Presiden RI, Ir. Joko Widodo, tersebut dilakukan panen perdana pada Jum'at (26/5/33) sore kemarin di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom. (arief nugroho  / lintaspapua.com)
Program yang digagas Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP dan didukung langsung Presiden RI, Ir. Joko Widodo, tersebut dilakukan panen perdana pada Jum'at (26/5/33) sore kemarin di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom. (arief nugroho / lintaspapua.com)

Petani Jagung Wambes Mulai Nikmati Hasil.

KEEROM (LINTAS PAPUA)  - Masyarakat Keerom, khususnya petani jagung di Wambes dan sekitarnya mulai menikmati hasil dari program "Food Estate" jagung.

Program yang digagas Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP dan didukung langsung Presiden RI, Ir. Joko Widodo, tersebut dilakukan panen perdana pada Jum'at (26/5/33) sore kemarin di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom.

Bupati dan petani melaksanakan panen perdana jagung seluas 25,3 Ha disaksikan Forkompinda Keerom, Kadinas pertanian prov Papua dan tamu undangan lainnya.

Panen ini merupakan bagian awal dari penanaman yg dilakukan Bupati Keerom diawal tahun ini.

Turut hadir Kadinas Pertanian Prov. Papua Samuel Siriwa, TNI/Polri, BSIP Papua, PUPR, PT. Wika, Tokoh adat, tokoh agama dan undangan lainnya.

Masyarakat Keerom, khususnya petani jagung di Wambes dan sekitarnya mulai menikmati hasil dari program
Masyarakat Keerom, khususnya petani jagung di Wambes dan sekitarnya mulai menikmati hasil dari program

Diketahui, Pemkab Keerom telah menyiapkan lahan seluas 10.000 Ha guna mendukung Program ketahanan pangan Nasional (Food Estate) di Provinsi Papua.

"Hari ini kita panen diatas lahan seluas 25,3 Ha, tahapan tanam pada bulan januari 2023 yang menghasilkan 74 ton dengan rata-rata 3,9 ton perhektarnya. Jagung ini jika diuangkan dengan harga Rp.5000,- perkilonya maka petani akan menerima sebesar Rp.370.000.000,- ," kata Bupati Gusbager usai melakukan panen jagung dilahan Food Estate Keerom.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Piter Gusbager menghadirkan langsung pembelinya (buyer/offtaker) untuk membayar secara langsung jagung milik petani yang di panen.

Bupati Piter Gusbager menghadirkan langsung pembelinya (buyer/offtaker) untuk membayar secara langsung jagung milik petani yang di panen. (arief nugroho  / lintaspapua.com)
Bupati Piter Gusbager menghadirkan langsung pembelinya (buyer/offtaker) untuk membayar secara langsung jagung milik petani yang di panen. (arief nugroho / lintaspapua.com)

Lebih lanjut Bupati Gusbager berharap agar petani setelah panen untuk segera mengolah lahannya untuk ditanam kembali.

"Kita harapkan para petani setelah panen ini untuk segera menanam, supaya prediksi total luasan lahan 500 Ha ini selesai dan panen pada bulan Agustus mendatang," harapnya.

Sementara itu, Monika Abar salah satu petani jagung Kampung Wambes menyambut baik kehadiran program jagung di Kabupaten Keerom.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

HUT Polwan Ke-75, Polres Keerom Gelar Syukuran

Sabtu, 2 September 2023 | 06:15 WIB

Pemkab Keerom Mulai Buka Jalan Terpones - Milky

Jumat, 1 September 2023 | 06:32 WIB
X