KEEROM (LINTAS PAPUA) - Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, memimpin kegiatan-kegiatan yang dilakukan jelang HUT RI ke-77 di Kabupaten Keerom. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan diantaranya , Karnaval Budaya Anak-anak, Festival Band Merah Putih, Pameran UMKM dan pengukuhan Paskibra.
Dalam kegiatan Karnaval Budaya di Arso Swakarsa, Bupati Keerom hadir dan melepas peserta karnaval didampingi Ketua TP-PKK Keerom, Ny. Angela TH Frank Gusbager, ST. Sebanyak puluhan grup sekolah dari PAUD dan SD mengikuti kegiatan.

-
Bahkan usai melepas di garis start, Bupati bersama Forkompinda bersama mengikuti peserta karnaval dengan berjalan sepanjang rute dari Halaman Kantor Pelayanan Kampung di Asyaman menuju Lapangan Sepakbola Arso Swakarsa.

-
Selanjutnya setibanya di Lapangan Sepakbola, Arso Swakarsa, Bupati kemudian membuka rangkaian kegiatan dengan menyerahkan Piala Bergilir Bupati Cup yang akan diperebutkan belasan grup band peserta lomba. Bupati juga menyerahkan 3 sertifikan PIRT bagi 3 UMKM.

-
Kemudian Bupati menyempatkan diri menyapa anak-anak peserta karnaval, tampak sekali keakraban disini. Begitupun para guru dan orang tua murid yang mendampingi. Setelah itu Bupati dan Forkompinda mengunjungi stand-stand UMKM yang mengikuti pameran jelang HUT RI.

-
"Selamat bertanding kepada peserta lomba band, juga silakan mengunjungi UMKM yang hadir di sini, Kepada peserta lomba ada hadiah sebesar 30 juta untuk juara satu, dan seterusnya. Sementara untuk pengunjung kalau berbelanja akan mendapatkan kupon, yang hadiah utamanya adalah 2 unit moto, jadi silahkan berbelanja di UMKM ini," ujarnya.
Sementara dalam kesempatan penyerahan sertifikat PIRT secara gratis oleh Bupati dan Wakil Bupati, Bupati mengemukakan bahwa UMKM diharapkan bisa lebih mudah berkarya dan mendapat dukungan pemerintah untuk menjadi roda penggerak ekonomi Keerom.
Sementara Wakil Bupati Keerom, mengemukakan HUT RI ke-77 tahun ini adalah momentum kebangkitan UMKM di Keerom. Karenanya ia mengemukakan bahwa UMKM setelah kegiatan ini akan mengikuti pelatihan-pelatihan baik dari produksi, kemasan, hingga pemasaran.
"Ini adalah momentum kebangkitan ekonomi dan UMKM di Keerom. Setelah ini akan ada puluhan UMKM yang juga akan segera menerima sertifikat IRT. Mereka bisa langsung berkarya bukan saja untuk dipasaran Keerom juga luar Keerom, ini harus kita support bersama," paparnya. ***
(Arief Nugroho / lintaspapua.com)

-