Bupati Keerom : Kedepan tak Boleh Lagi ada Orang Keerom meninggal karena kurang darah, karena sd ada UTD Keerom.
KEEROM (LINTASPAPUA) - Dalam rangka menjawab kebutuhan SDM untuk UTD (unit transfusi darah) Keerom, maka Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP melakukan pelepasan 8 Mahasiswa Akbara (Akademi Teknologi Bank Darah) Surakarta.
Kedelapan mahasiswa asal Keerom ini dilepas oleh Bupati yang juga Ketua PMI Kab Keerom, di Markas PMI Kab. Keerom, di kawasan Arso Kota, pada Senin (29/8/22) kemarin.

-

-
Kali ini Bupati Keerom, Piter Gusbager didampingi Ketua PMI Provinsi Papua, Zakeus Degei. Juga hadir Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt dan Ketua PKK Kabupaten Keerom, Ny. Angela TH Frank Gusbager, ST, serta jajaran pengurus PMI Papua dan PMI Keerom.
Ketua PMI Papua, Zakeus Degei, mengapresiasi atas inisiatif PMI dan Pemkab Keerom untuk menjawab kebutuhan SDM di bidang teknologi bank darah.
"Ini adalah kerjasama pertama dari PMI yg ada di Papua dengan Akbara. Selama ini UTD-UTD yang ada di Papua kesulitan untuk kebutuhan SDM ini, tapi Keerom selangkah lebih maju. Kami sampaikan apresiasi kepada Bupati dan Ketua PMI Kab Keerom,"ujar Zakeus Degei.

-
Sementara Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, mengemukakan 8 mahasiswa yg belajar di Akbara mendapat beasiswa dari pemkab Keerom, dan sekembalinya dari sana langsung bertugas di UTD Keerom untuk melayani masyarakat Keerom.
"Kedepan tak ada lagi masyarakat Keerom yang meninggal karena kekurangan darah, karena UTD Keerom telah ada dan juga tenaga teknisnya. Para mahasiswa inilah yang akan mengisi kebutuhan tenaga teknis UTD Keerom,"ujar Bupati.
Bupati menambahkan harapan bahwa program ini berjalan baik dan jika dibutuhkan maka tahun depan akan dilakukan pengiriman anak muda Keerom untuk kembali berkuliah di Akbara.
Salah seorang mahasiswa yang dilepas, Yosefa Mariana Beteop, mengemukakan kesiapannya untuk menimba ilmu di Akbara dan selanjutnya mengabdi di Keerom.

-
"Terimakasih untuk bapak Bupati Keerom yang telah memberikan beasiswa untuk kami belajar di Akbara, selanjutnya saya siap untuk bekerja dan melayani masyarakat Keerom,"tuturnya.(ariefnugroho/lintaspapua)
Artikel Terkait
Goa Jepang dan Telaga Kerewai yang Sakral di Kampung Dondai
Tanjung Tunung di Kampung Yakonde, Spot Wisata yang wajib Dikunjungi saat KMAN VI
Sekilas Mengenal Masyarakat Adat Dondai
Musik Suling Tambur Yakonde, Siap Hibur Peserta Serasehan
KMAN VI Jadi Pergumulan dan Doa Masyarakat Adat Yakonde
Kampung Yakonde Bangun Empat MCK Umum di Lokasi Sarasehan KMAN VI 2022
'Yo Miye' Kampung Yakonde Siapkan Menu Lokal untuk Peserta Sarasehan KMAN VI
Kepala Kampung Yakonde Siapkan Tempat Peribadatan Bagi Peserta Sarasehan KMAN VI 2022
Kena Penyekatan di Kabupaten Jayapura, 9 Orang Pendemo yang Bawa Sajam Diamankan
Kuasa Hukum Lukas Enembe Membantah Soal Aliran Dana Ratusan Miliar ke Perjudian, Itu Bohong