Remaja Masjid di Keerom Bentuk Prima DMI Keerom

- Senin, 14 November 2022 | 10:39 WIB
 Dalam Musda kali ini, para remaja masjid mengundang pemateri yaitu Ust. Dr. Ahmad Ubaidillah dari Jayapura. Tampak suasana kegiatan.  (Mas Nugroho  / lintaspapua.com)
Dalam Musda kali ini, para remaja masjid mengundang pemateri yaitu Ust. Dr. Ahmad Ubaidillah dari Jayapura. Tampak suasana kegiatan. (Mas Nugroho / lintaspapua.com)

Diputuskan Melalui Musda I Remaja Masjid Kabupaten Keerom, Dihadiri Wabup, MUI dan DMI.

KEEROM  (LINTAS PAPUA) -- Para remaja-remaja masjid se-Kabupaten Keerom mulai distrik Skanto hingga Distrik Senggi, mengelar Musyawarah Daerah (Musda) Remaja Masjid Kabupaten Keerom. Kegiatan dilaksanakan di Lantai II Masjid Al-Amin, Arso Swakarsa, pada Minggu (14/11/22).

Pada kegiatan ini, para remaja masjid akhirnya sepakat untuk membentuk Perhimpunan Remaja Masjid atau PRIMA DMI Kabupaten Keerom. Dalam Musda kali ini, para remaja masjid mengundang pemateri yaitu Ust. Dr. Ahmad Ubaidillah dari Jayapura.

Acara pembukaan Musda dilakukan oleh Wakil Bupati Keerom, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi. Hadir juga Kyai Mahfud Mudhor (Ketua MUI Keerom), Arief Nugroho (Ketua DMI Keerom), Asdar Asmar (Sek. DMI Keerom), Ust. Encep Zainuddin (Kord. Bid. Pembinaan Remaja DMI Keerom) dan Slamet Mujiono (Ketua Panitia Musda).

Wakil Bupati Keerom, dalam sambutan pembukaan menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut, menurutnya, kehadiran pemuda sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat bahkan berbangsa dan bernegara.

"Kalau mau melihat bagaimana masa depan suatu bangsa maka lihatlah kondisi pemudanya saat ini. Dengan adanya kebangkitan pemuda melalui Musda remaja masjid ini, tentunya harapan masa depan Kabupaten Keerom akan leebih baik, karena melalui pemuda-pemuda inilah, maka akan lahir pemimpin-pemimpin di masa mendatang,"ujar Wakil Bupati.

Sementara Ketua MUI Keerom, Kyai Mahfud Mudhor, menyampaikan sudah terlalu lama remaja-remaja masjid di Keerom tidur, maka inilah saatnya untuk bangkit dan berkontribusi, bukan saja bagi dirinya sendiri tapi juga bagi agama, dan daerah tapal batas ini.

 

"Kebanggaan diri sebagai seorang pemuda bukanlah dari kekayaan atau jabatan, lihatkan Qorun dan Firaun, mereka orang yang paling kaya dan paling berkuasa, tapi tidak ada yang bisa dibanggakan dari kekayaan dan jabatan mereka. Contohlah pemuda Ibrahim dan pemuda Ashabul Kahfi, dengan pemuda yang memiliki tekad dan kesungguhan maka mereka bisa menguncangkan dunia dan juga merubah peradaban. Pemuda keerom harus bisa mencontoh itu,"ujarnya.

Sedangkan Ketua DMI Keerom, Arief Nugroho, mengemukakan hadirnya Prima DMI diharapkan bisa menggerakan kembali kegiatan kepemudaan di masjid. Serta mengembalikan peran masjid sebagai wadah pembinaan karakter pemuda-pemudi Islam di Kabupaten Keerom.

"Pemuda memiliki tanggungjawab terhadap dirinya, keluarganya, agama dan bangsanya. Untuk itu pemuda-pemudi harus memiliki karakter positif, yang salah satunya bisa didapatkan melalui kegiatan berorganisasi yang positif di Prima DMI. Sebagai pembina, para alim ulama dan MUI serta DMI Keerom siap mendukung program kerja Prima DMI,"ujarnya.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Artikel Terkait

Terkini

Seorang Anak Tewas Terseret Banjir di Keerom

Rabu, 15 Maret 2023 | 14:57 WIB

Bupati Keerom Lepas Keberangkatan 37 Jamaah Umroh

Sabtu, 11 Maret 2023 | 23:03 WIB

HUT YPK ke-61 Ditandai Ibadah Syukur di Bate

Kamis, 9 Maret 2023 | 17:05 WIB
X