"Tugu ini kita beri nama Yi Matahari Terbit ini sesuai kesepakatan bersama yang memiliki arti dan filosofinya. Tugu ini akan menyimbolkan yi atau seruling dari kulit kayu dan juga serta matahari terbit. yang mengandung makna bahwa Yi adalah karya manusia, dan matahari karya tuhan. Keerom ini dibangun berasal dari ciptaan Tuhan dan dibangun oleh karya dan akal budi manusia,"ujarnya.


Kenapa Suling? Dalam adat Keerom, alat suling adalah pemanggil. Begitu suling ditiup, maka seluruh orang kampung datang untuk berkumpul karena ada sesuatu hal penting yang perlu didengar dan dilaksanakan.
Adapun matahari terbit, karena sebagai kabupaten yang memiliki batas negara terpanjang di bagian timur maka di kabupaten ini matahari terbit dua jam lebih awal dari jakarta, bahkan beberapa menit lebih awal dari beberapa daerah di Papua, maka tugu Yi Matahari Terbit memiliki filosofi yang dalam bagi Keerom.
"Mudah-mudahan tugu ini menjadi simbol berkembangnya sebuah citra kota,"ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Puncak HUT KKSS, Bupati PIter Gusbager Minta Warga KKSS Terus Dukung Pembangunan di Keerom
Sementara itu Ketua Panitia pembangunan tugu, Frangky Simanjuntak, ST, dalam laporannya mengemukakan bahwa pembangunan tugu akan memakan waktu kerja selama 30 hari.
" Ditargetkan pada tanggal 25 Desember 2022 tugu ini telah selesai dikerjakan,"terangnya. (ariefnugroho/lintaspapua.com)
Artikel Terkait
SMPN 1 Arso Diminta Tetap Jadi Terbaik Bupati Keerom Hadiri HUT ke-39 SMP negeri 1 Arso
102 Siswa Diktuk Brigadir Gasum Polri TA. 2022 SPN Polda Papua, Laksanakan Latihan Kerja di Polres Keerom.
Catatan Prajabatan Pegawai Honorer Keerom,. CPNS Diminta Profesional, Berkepribadian dan Beretika
Ajak Sekolah Berprestasi, Bupati Keerom, Piter Gusbager Hadiri HUT ke-39 SMP Negeri 1 Arso
Bupati Keerom Dukung SMU Negeri 1 Arso Jadi Sekolah Unggul, Transformatif dan Mandiri
Remaja Masjid di Keerom Bentuk Prima DMI Keerom
Polres Keerom Segera Miliki Lapas Khusus Miras
Hadiri Puncak HUT KKSS, Bupati PIter Gusbager Minta Warga KKSS Terus Dukung Pembangunan di Keerom
Pemimpin Agama di Keerom Harus Nasionalis, Religius dan Humanis
Bupati Piter Gusbager Buka Konsultasi Publik Revisi Rencana RTRW Keerom 2022