KEEROM (LINTAS PAPUA) - Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, dan jajaran mengawali Safari Natal tahun 2022 di Ubrub, Distrik Web, pada Kamis (16/12/22) kemarin.
Pada kesempatan Safari Natal kali Tahun 2022 mebgambil tema "Maka Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan Lain (Matius 2:12)".
Sebagai Pimpinan Daerah, Piter Gusbager pun membawa serangkaian bingkisan Natal dan juga program-program pro rakyat yg selama ini telah melekat dalam kebijakannya.
Diantaranya bantuan sosial keagamaan untuk 3 gereja di ubrub masing masing 50 juta rupiah, pemberdayaan ekonomi jemaat melalui koperasi jemaat, bantuan mobil angkutan pedesaan, bantuan sertifikat koperasi, sembako masuk kampung, bantuan alat musik untuk pemuda gereja, dll.
Dalam keterangannya, Bupati Keerom, Piter Gusbager menyampaikan bahwa safari Natal Tahun 2022 dilaksanakan di dua tempat yakni Kampung Ubrub Distrik Web dan Kampung Skowfro Distrik Arso Timur.

"Dua titik ini kami anggap sebagai titik terluar yang merepresentasi wilayah atas dan bawah Kabupaten Keerom yang memiliki karakteristik dan keunikkan masing-masing dari gereja pionir yaitu Katolik dan GKI sehinga bisa mewakili gereja-gereja yang lain di tanah Keerom," ujar Piter Gusbager.
Dalam momen safari Natal ini Bupati Keerom menyalurkan tali asih kepada kurang lebih 143 umat hamba hamba tuhan atau tokoh agama yang disertai dengan bingkisan Natal berupa bahan makanan dan minuman kaleng
Bupati juga meresmikan asrama putri bagi anak-anak sekolah yang selama ini menumpang di rumah-rumah warga. Dirinya berharap asrama putra yang sedang dibangun juga diharapkan segera berakhir sehingga anak-anak sekolah baik putra maupun putri tidak lagi susah mencari tempat tinggal selama menempuh pendidikan di wilayah tersebut.
Bupati juga menyerahkan satu unit mini bus yang bersumber dari dana Otsus untuk pelayanan umat dan juga kepentingan sosial seluruh masyarakat di wilayah tersebut yang dikelola oleh Gereja Bonifasius Ubrub.
Bantuan yang lainnya seperti satu unit alat musik untuk pemuda Kampung Ubrub, bantuan koperasi umat dan penyerahan secara simbolis akta koperasi yang mulai tahun ini bebas pungutan atau gratis.



“Kita sangat berharap masyarakat dan umat beragama di Keerom perekonomianya bisa berkembang karena salah satu basisnya adalah rumah ibadah dan juga adat. Tiga pilar penting ini harus disertakan yakni, pemerintah, rumah ibadah dan adat,” ujarnya.
Artikel Terkait
Mama-Mama di Keerom Didorong Buat UMKM Berbahan Lokal
Wakil Bupati Keerom : Bersama Lawan dan Berantas Narkoba
Bupati dan Kapolres Lakukan Dialog Interaktif, Siap Membawa Sukacita dalam Damai Natal di Kabupaten Keerom
Raih Penghargaan Badan Publik Informatif, Bupati Keerom Sampaikan Terimakasih
Hadiri Peringatan HUT ke-23 Dharma Wanita Keerom, Bupati Piter Gusbager Ingatkan ASN Jangan Tebar Hoax
Rumah Tangga Keerom Segera Terima Sambungan Air Bersih
Pemkab Keerom Terus Membangun, Workwana Segera Miliki Sarana Gedung Olah Raga
Jawab Kebutuhan Rakyat, Bupati Keerom Serahkan Ambulans di Yaturaharja
Jelang Hari Ibu, TP-PKK dan GOW Keerom Gelar Beragam Kegiatan
Hadiri HUT Jaifuri, Bupati Keerom Ingatkan Masyarakat Soal Persatuan dan Komitmen Membangun