Bupati Keerom, Piter Gusbager dan Jajaran Muspida Lanjutkan Safari Natal di Skofro

- Selasa, 20 Desember 2022 | 15:28 WIB
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, didampingi Ketua TP-PKK Keerom, Ny. Angela TH Frank Gusbager, ST. , saat disambut masyarakat adat dengan tari - tarian. (arief nugroho  / lintaspapua.com)
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, didampingi Ketua TP-PKK Keerom, Ny. Angela TH Frank Gusbager, ST. , saat disambut masyarakat adat dengan tari - tarian. (arief nugroho / lintaspapua.com)

Umat Kristen dan Gereja Diingatkan Untuk Peduli Masalah Stunting, Miras dan Persatuan.

Juga Serahkan Bantuan Gereja, Tokoh Agama, serta beri bantuan Koperasi, UKM dan Angkutan Pedesaan.

KEEROM (LINTAS PAPUA)- Melanjutkan kegiatan Safari Natal Tahun 2022, Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, dan jajaran kembali melakukan kunjungannya. Kali ini Bupati yang juga anak adat Keerom ini melakukan kunjungan di Gereja GKI Diaspora Skofro, pada Senin, (19/12/22).

Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, didampingi Ketua TP-PKK Keerom, Ny. Angela TH Frank Gusbager, ST. Selain itu ada juga jajaran Forkompinda, yaitu Trisiswanda Indra N, SPt (Sekda Keerom), AKBP. Christian Aer, SH, SIK (Kapolres Keerom), Letkol. Inf. Richard Sangari, SE, MM (Dandim 1701 Jayapura), L. Alex Sinuraya, SH, MH (Kajari Jayapura) dan Dodi Suprayitno, SH, MH. (Ka. PN Jayapura).

Sementara dari kalangan tokoh agama Kristen dan Katholik, hadir Pastor Kris Bidi SVD (Ketua Dekenat Keerom), Pdt. Frans Mambrasar (Ketua PGGK Keerom), Pdt. Criss Abaa (Ketua Klasis GKI), Karel Mambay, SE, MPdK (ketua PSW YPK) juga para ketua-ketua klasis 18 denominasi gereja yang ada di Keerom, serta tokoh-tokoh gereja lainnya.

Seperti halnya pada kunjungan Safari Natal di Ubrub, kedatangan Bupati kali ini juga membawa beragam hadiah natal seperti bantuan sosial keagamaan untuk gereja-gereja, juga untuk para pastor, pendeta, Ev, dan lainnya.
Seperti halnya pada kunjungan Safari Natal di Ubrub, kedatangan Bupati kali ini juga membawa beragam hadiah natal seperti bantuan sosial keagamaan untuk gereja-gereja, juga untuk para pastor, pendeta, Ev, dan lainnya. (arief nugroho / lintaspapua,com)

Seperti halnya pada kunjungan Safari Natal di Ubrub, kedatangan Bupati kali ini juga membawa beragam hadiah natal seperti bantuan sosial keagamaan untuk gereja-gereja, juga untuk para pastor, pendeta, Ev, dan lainnya.

Selain itu Bupati juga menyerahkan bantuan pemberdayaan ekonomi rakyat, seperti bantuan barang dagangan atau modal usaha untuk kios UKM, bantuan pembebasan biaya pengurusan sertifikat Koperasi, dll. Serta memberikan bantuan satu unit mobil minibus untuk masyarakat yang pengelolaannya diserahkan kepada koperasi gereja Diaspora Skofro.

Pada kesempatan sambutan dan wawancara media, Bupati Keerom, mengemukakan bahwa umat Kristen dan pihak gereja diminta untuk terus memperhatian masalah-masalah yang digumuli masyarakat .kabupaten Keerom, mulai dari stunting, Miras dan isu-isu social lainnya di masyarakat.

‘’Angka Stunting di Keerom masih ada dan tersebar di beberapa distrik/kampung, untuk itu gizi ibu hamil dan 1000 hari pertama fase kehidupan harus jadi perhatian, ibu-ibu di kampung harus menyusui anaknya hingga 2 tahun, tidak boleh stop, tidak boleh ganti dengan susu kemasan,’’tegas Bupati.

Untuk itu, menurutnya, hal ini jadi tanggungajawab bersama, maka peran gereja penting untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya ASI, Gizi, lingkungan yang sehat, dll. Demikian pula penyakit masyarakat terutama di kalangan muda seperti ganja dan miras.

‘’Tahun 2024, banyak agenda untuk daerah ini, bukan saja agenda politik, tapi juga salah satunya Pesparawi. Sebanyak 5 gubernur, sekitar 50-60 walikota/bupati se-Tanah Papua akan datang ke keerom bersama kontingennya, sebanyak 6.000 orang diperkirakan akan hadir, maka sukses tidaknya Pesparawi adalah bukan sekadar kegiatan paduan suara, tapi ini adalah masalah harkat dan martabat orang Keerom,’’ujarnya.

Untuk itu semua pihak harus memastikan masalah ganja dan Miras serta masalah sosial lainnya akan diminimalkan bahkan dihilangkan. ‘’Bahkan kalau perlu orang mabuk atau miras kita ‘ikat’ selama Pesparawi,’’ujarnya setengah berkelakar.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X