Polres Keerom Gelar Jumat Curhat, Siap Wujudkan Pelayanan Prima Melayani Masyuarakat

KEEROM (LINTAS PAPUA) - Sebagai bentuk pelayanan Prima Kepolisian dan menjadi pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat, Kepolisian Resor Keerom menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama Para tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten  Keerom.

Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer, SH.,S.IK memimpin langsung Kegiatan Jumat Curhat bersama Para Tokoh Agama dan Insan Pers di Kabupaten Keerom, yang dilaksanakan di Aula Wira Pratama polres keerom. Jumat (30/12)

Turut hadir Wakapolres Keerom Kompol D. Pieter Kalahatu,SH, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Keerom Yohanes Nahak, S.Ag, Ketua FKUB Kabupaten Keerom KH. Nur Salim AR Rozy, SH.I, Ketua GKI Klasis Kabupaten Keerom Pdt. Christian abaa, S. Si.M., Teol, TP Muhammadiyah Kabupaten Keerom Babtiar S.Pd.,M.Pd, Insan Pers serta Para PJU polres keerom.

Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, SH.,S.IK memimpin langsung Kegiatan Jumat Curhat bersama Para Tokoh Agama dan Insan Pers di Kabupaten Keerom. (arief nugroho / lintaspapua.com)

Kapolres Keerom pada sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu Program langsung Bapak Kapolri dalam wujud memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dengan langsung Bpk Kapolres Keerom bertatap muka bersama masyarakat, Tokoh-tokoh serta komunitas masyarakat lainnya, dalam mendengarkan masukan-masukan, kiritikan maupun Laporan-laporan langsung dari masyarakat terkait situasi Kamtibmas di Wilayah Satuan.

"Pada Jumat Curhat yang diselengarakan polres keerom ini, kami siap menerima masukan-masukan ataupun kritik dan Laporan dari Bapak-bapak sekalian yang telah hadir, tujuannya agar saya selaku Kapolres dapat mendengarkan langsung, kemudian saya jawab, dan ditindak lanjuti segera apa yang menjadi Pertanyaan dan laporan dari Bapak-bapak sekalian" ungkap Kapolres Keerom.

Ketua GKI Klasis Keerom pada kesempatannya menyampaikan kepada Bpk Kapolres Keerom terkait peredaran Miras di Kab. Keerom yang sangat meresahkan, sebab awal mulai terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat dikarenakan dengan Miras.

"Bpk Kapolres Kami sangat harapkan untuk mungkin peredaran miras di Kab. Keerom dapat di berantas, baik Miras Lokal maupun berlebel sebab selain dapat memicu terjadinya konflik juga dapat menjadi perusak generasi anak muda Keerom" ungkapnya.

Kapolres Keerom menanggapi bahwa Pihak Keamanan juga terus gencar melakukan penegakan hukum teradap masyarakat yang terlibat terhadap Miras.

"Terimakasih bpk Ketua Klasis atas saran masukannya, kita juga selama ini betul-betul serius memeranggi yang namanya miras, dengan catatan bahwa di tahun 2022 ini sudah sebanyak 117 Liter Milo yang kami sita pada setiap operasi yang diselenggarakan dan juga sudah puluhan Miras lebel yabg kami sita dan musnahkan, ini akan terus kita lakukan demi terciptanya Sit Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kab. Keerom" Ungkapnya.

Baca Juga: Lagi, Bupati Keerom, Piter Gusbager Tinjau Pasar dan Temui Pedagang Dari Dekat

Pada Kesempatan yang sama Kepala Kementrian Agama Kab. Keerom mengapresiasi Kinerja dari Kepolisian Resor Keerom yang telah bekerja keras selama ini sehingga perayaan Natal di Kab. Keerom dapat berjalan dengan Penuh Hikmat serta suka cita tanpa ada gangguan yang terjadi, pada pelaksanaan Ibadah maupun pada perayaan Natal.

"Apresiasi setinggi-tingginya saya berikan kepada bpk Kapolres Keerom, saya mewakili para tokoh agama yang hadir pada hari ini, bahwa Kepolisian telah bekerja maksimal melakukan pengungkapan Khasus di tahun 2022 seperti pada data paparan yang tadi kita lihat bersama-sama, selain itu juga perayaan natal di Kab. Keerom juga dapat berjalan aman kondusif, kita semua patut bersyukur akan hal ini,"ungkapnya. (ariefnugroho/humaspolreskeerom)