Bupati dan Masyarakat Keerom Sambut Tahun 2023 dengan Optimis

- Senin, 2 Januari 2023 | 12:13 WIB
Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP dan masyarakat merayakan malam pergantian Tahun dengan menggelar pentas musik dan pesta kembang api. (arief nugroho / lintaspapua.com)
Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP dan masyarakat merayakan malam pergantian Tahun dengan menggelar pentas musik dan pesta kembang api. (arief nugroho / lintaspapua.com)

Pesta Kembang Api Tandai Kemeriahan Malam Pergantian tahun.


KEEROM  (LINTAS PAPUA)  - Pimpinan Daerah dan masyarakat Kab. Keerom menyambut optimis datangnya tahun baru 2023. Hal ini yg terasa saat perayaan malam pergantian tahun dari tahun 2022 ke tahun 2023 yg dilaksanakan di lapangan sepakbola Swakarsa di Asyaman pada Sabtu malam (31/12/2022).

Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP dan masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan menggelar pentas musik dan pesta kembang api.

Turut hadir di acara tersebut Wabup Wahfir Kosasih, Sekdakab Keerom Trisiswanda Indra, dan jajaran Forkopimda serta sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemkab Keerom, juga hadir Ketua TP PKK Keerom Ny. Angela TH Gusbager, Ketua GOW Keerom Ny. Siti Munawaroh Kosasih, Ketua DWP Ny. Corry Erlyn R. Trisiswanda Indra, Tokoh- Tokoh lintas Agama, Tokoh adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan masyarakat Kabupaten Keerom.

Tampak ribuan masyarakat sangat antusias dalam menyambut detik- detik pergantian tahun 2022 menuju tahun 2023. Kegiatan dimulai dengan pembacaan doa bersama lintas agama, diantaranya Katolik, Protestan, Islam dan Hindu. Kemeriahan ini ditambah dengan penampilan pentas musik dan doorprize dengan berbagai hadiah menarik diantaranya Kulkas, TV Android, Sepeda, Handphone dan lain sebagainya.

Bupati Keerom dan pejabat lainnya berbaur menjadi satu bergabung dengan masyarakat Ketika mendekati detik- detik pergantian tahun. Menjelang malam pergantian tahun. Bupati Piter Gusbager dan Wabup Wahfir Kosasih menyampaikan sambutan kepada masyarakat Kabupaten Keerom. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa perayaan menyambut datangnya tahun baru 2023 sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME.

Suasana Pesta Kembanag Api di Keerom.
Suasana Pesta Kembanag Api di Keerom. (arief nugroho / lintaspapua.com)

Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP dan masyarakat merayakan malam pergantian Tahun dengan menggelar pentas musik dan pesta kembang api.
Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP dan masyarakat merayakan malam pergantian Tahun dengan menggelar pentas musik dan pesta kembang api. (arief nugroho / lintaspapua.com)

“Kita menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan YME, sebab Tuhan maha baik dan selalu mencintai kita seluruh umatnya. Tuhan baik karena masih memberikan kesehatan dan kesempatan dan umur panjang sampai dengan malam ini kita bisa berkumpul bersama merayakan detik- detik pergantian tahun. Tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa- apa,” ucapnya.

Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat dari Distrik Skanto hingga Towe dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah mendukung dan mendokan pemerintah untuk bersama-sama membangun daerah ini dengan hati yang tulus untuk Keerom yang lebih baik.

Bupati berharap kepada semua masyarakat untuk menjaga keamanan dan berprilaku baik agar perayaan tahun baru ini berjalan Kondusif.

“Utamanya aktifitas yang berbau Miras, saya harapkan kepala Kampung, Kepala Distrik TNI/Polri dan tokoh lintas agama mari kita melakukan refleksi menentang keras terhadap seluruh kegiatan negatife penyakit sosial masyarakat diantaranya Miras, Ganja, Togel, judi dan lain- lain. Agar tahun 2023 ada perubahan dan kebaikan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Keerom,” ungkapnya.

Perbedaan adalah sebuah keniscayaan, perbedaan adalah kekayaan dan perbedaan adalah sebuah kekuatan, tanpa perbedaan kita lemah. Maka seluruh masyarakat Kabupaten Keerom harus terus menjaga kerukunan dan perdamaian antar umat beragama. Tidak ada tempat di Kabupaten Keerom yang kita ijinkan untuk terjadinya konflik antar umat beragama, saya pastikan tidak ada tempat di Kabupaten Keerom, karena kita semua adalah satu,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Wahfir Kosasih mengajak seluruh masyarakat dan seluruh pihak untuk bersama sekuat tenaga membantu keberhasilan pembangunan di Kabupaten Keerom.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mobil vs Motor, Pengendara Motor Tewas

Rabu, 29 Maret 2023 | 20:40 WIB

Umat Katholik Bersihkan Arso dari Sampah Plastik

Sabtu, 25 Maret 2023 | 19:05 WIB

Seorang Anak Tewas Terseret Banjir di Keerom

Rabu, 15 Maret 2023 | 14:57 WIB

Bupati Keerom Lepas Keberangkatan 37 Jamaah Umroh

Sabtu, 11 Maret 2023 | 23:03 WIB
X