Sekda Keerom Pimpin Evaluasi RKA 2023

- Rabu, 11 Januari 2023 | 11:35 WIB
Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, SPt memimpin kegiatan Evaluasi RKA tahun 2023 yg dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda kabupaten Keerom, pada Selasa (10/1/23). (Arief Nugroho)
Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, SPt memimpin kegiatan Evaluasi RKA tahun 2023 yg dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda kabupaten Keerom, pada Selasa (10/1/23). (Arief Nugroho)

"Sesuai Arahan Bupati, Tema Pembangunan Tahun ini adalah Faktor Pendidikan dan Kesehatan".

KEEROM (LINTAS PAPUA) - Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, SPt memimpin kegiatan Evaluasi RKA tahun 2023 yg dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda kabupaten Keerom, pada Selasa (10/1/23).

Hadir juga pada kegiatan ini, Wakil Kepala Bappeda kabupaten Keerom, Yohanes Apaseray, SP, MM, Kepala BPKAD, Inspektur, dll.

Pada kesempatan pertama yg dilakukan evaluasi adalah Dinas kesehatan. Dimana kesempatan ini, Kadinas dan jajaran turut hadir.

Disini Sekda menyampaikan arahan agar semua program kerja yg ada di RKA sejalan dengan visi misi Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, yaitu "Keerom Bangkit yang Inovatif, Mandiri, Bermartabat dan Berkelanjutan".

"Membuat program jgn yg muluk-muluk, harus menyesuaikan dengan tema pembangunan tahun ini yang sesuai arahan bupati yaitu Bidang Kesehatan dan Pendidikan. Untuk kesehatan bagaimana kita upayakan implementasi di lapangan bahwa benar benar pelayanan kesehatan bagi OAP itu benar-benar gratis dari sumber dana Otsus, untuk yg lain bisa menggunakan DAU atau DBH,"ujarnya.

Benar-benar gratis itu menurutnya adalah bagaimana masyarakat terutama yg berada di wilayah 1, benar benar terlayani gratis di puskesmas rawat inap dengan fasilitas yg memadai.

"Bahkan saat mereka harus dirujuk ke RS Swasta sekalipun di Jayapura, benar-benar gratis nanti pemkab keerom yg fasilitasi pembayarannya.

"Kerjasama ini seharusnya dibangun,"ujarnya.

Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, SPt.
Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, SPt. (Arief Nugroho)


Ia menambahkan, angka stunting yg cukup tinggi di keerom juga harus menjadi perhatian.
"Pemberian perhatian gizi bagi ibu hamil dan anak juga harus ada, bisa manfaatkan para kader posyandu di kampung jika memang ada keterbatasan petugas kesehatan,"pungkasnya.

Kegiatan evaluasi yg dilakukan rencananya akan dilaksanakan beberapa hari, diawali Dinkes kabupaten Keerom, selanjutnya dinas pendidikan dan lainnya hingga keseluruhan SKPD sebelum penyerahan DPA bagi SKPD diharapkan evaluasi RKA semua SKPD telah dilakukan. *****

(Arief Nugroho / lintaspapua.com)

 

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Umat Katholik Bersihkan Arso dari Sampah Plastik

Sabtu, 25 Maret 2023 | 19:05 WIB

Seorang Anak Tewas Terseret Banjir di Keerom

Rabu, 15 Maret 2023 | 14:57 WIB

Bupati Keerom Lepas Keberangkatan 37 Jamaah Umroh

Sabtu, 11 Maret 2023 | 23:03 WIB

HUT YPK ke-61 Ditandai Ibadah Syukur di Bate

Kamis, 9 Maret 2023 | 17:05 WIB
X