Bupati Keerom, Piter Gusbager Lakukan Panen Perdana Padi Inpari Nutri Zinc di Intaimelyan

- Rabu, 15 Februari 2023 | 19:42 WIB
Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.HUT., MUP saat melakukan Panen Perdana Padi Inpari Nutri Zinc di Intaimelyan pada 15 Februari 2023. (Arief Nugroho)
Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.HUT., MUP saat melakukan Panen Perdana Padi Inpari Nutri Zinc di Intaimelyan pada 15 Februari 2023. (Arief Nugroho)

"Disiapkan untuk Jadi Padi Benih, Keerom Menatap masa depan Pertanian yang Lebih Baik."

KEEROM (LINTAS PAPUA) - Kabupaten Keerom menatap masa depan pertanian yang lebih baik dibawah kepemimpinan Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP.

Keseriusan Bupati yang juga anak adat Keerom ini nampak dari serangkaian kegiatan dan program pertanian yang terus dilaksanakannya sejak dilantik awal tahun 2021 lalu.

Jika sebelumnya, Bupati Keerom, melaksanakan program penanaman jagung sebanyak 30 Ha untuk mendukung ketahanan pangan nasional, maka pada Rabu (15/2/23) siang tadi, Bupati bersama petani-petani Kelompok Tani Karya Makmur Intaimleyan, melakukan panen perdana padi varietas unggul yaitu Padi Inpari Nutri Zinc atau yang dikenal sebagai padi kesehatan.


Disebut padi Kesehatan karena varietas padi ini padi unggulan hasil rakitan anak bangsa yang memiliki keunggulan adalah memiliki kandungan tinggi zinc. Hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah untk menekan angka stunting serendah-rendahnya dengan target 14 persen di tahun 2024.


Padi yang dihasilkan di lahan 10 Ha ini memang dipersiapkan untuk menjadi padi benih yang memang baru diimplementasikan di Keerom, bahkan di Papua baru Keerom yang melakukan panen padi varietas ini.


"Hari ini kita lakukan panen perdana di sawah milik masyarakat seluas 10 Ha, yang penanamannya telah dilakukan sejak tahun lalu dengan system pompanisasi yang kita dukung. Secara bertahap laham ini juga akan dikembangkan menjadi 50 Ha sesuai rencana,’’ujar Bupati.


Bupati mengemukakan bahwa, masyarakat Kabupaten Keerom patut bersyukur karena Keerom dianugerahi lahan yang subur serta didukung 60m persen penduduk adalah bekerja disektor pertanian.


"Ini kesempatan dan peluang yang besar, kehadiran saya adalah untuk memberikan dukungan kepada petani dan pihak terkait yang censeren terhadap bidang pertanian dan tanaman pangan. Karena ini juga sesuai dengan visi besar daerah, selaras dengan visi-misi kita,’’ujarnya.


Bupati menambahkan Keerom bisa menjadi daerah yang swasembada pangan dan benih. "Saya ingin Keerom sebagai lumbung pangan dan lumbung benih, kita bisa menghasilkan benih dan benih itu bisa menghasilkan uang, benih memiliki pasar, daerah lain bisa datang ke keerom untu membeli benih,’’lanjutnya.


Padi Inpari Nutri Zinc adalah varietas baru implementasi di Keerom. "Dari hasil panen ini kita akan segera proses pembenihannya dengan BSIP dan saya akan segera serahkan dalam waktu dekat, benih kepada petani seluruh keerom,’’pungkasnya.


Kegiatan ini juga dihadiri Dr. Martina Sri Lestari dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Papua, perwakilan dari Deputi Kepala Perwakilan BI - Papua, Thomy Andrias, Kadistrik Skanto A. Leksi, serta para petani dari Kelompok Tani Karya Makmur. ***(Arief Nugroho / lintaspapua.com)

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Seorang Anak Tewas Terseret Banjir di Keerom

Rabu, 15 Maret 2023 | 14:57 WIB

Bupati Keerom Lepas Keberangkatan 37 Jamaah Umroh

Sabtu, 11 Maret 2023 | 23:03 WIB

HUT YPK ke-61 Ditandai Ibadah Syukur di Bate

Kamis, 9 Maret 2023 | 17:05 WIB
X