Toli Putri FC Kalahkan Persemi Putri 9-0 Tanpa Balas, Lanjutan Piala Pertiwi Cup Zona Papua

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Tim juara bertahan Piala Pertiwi Cup nasional yakni Toli FC berhasil kembali menangkan pertandingan keduanya ketika menantang Persemi Putri Mimika di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu 04 Maret 2023 pada lanjutan piala Pertiwi 2022 zona Papua.

Tak tanggung-tanggung Debora Pagawak dan kawan -kawan (dkk) dari Toli Putri FC libas Persemi dengan skor telak 9-0 tanpa balas.

Pertandingan yang baru berjalan 2 menit di babak pertama Toli FC sudah getarkan jala gawang Persemi Putri lewat Barbalina Salampessy yang pada pertandingan ini berhasil menyumbang 4 gol untuk timnnya.

Selain Barbalina Salampessy, tak ketingalan juga Feni Binbarek bergantian menyumbang gol untuk Toli FC.

Pelatih Kepala Toli Putri FC, Thomas Madjar . (Dok. Lintas Papua)

Kemenangan besar Toli FC juga sebelumnya mereka raih ketika menantang Persidafon Putri pada pertandingan pertama dengan selusin gol yakni 12 gol tanpa balas.

Thomas Madjar selaku pelatih kepala Toli Putri FC cukup merendah menanggapi hasil kemenangan besar anak asuhnya dengan mengaku bahwa masih ada beberapa kekurangan yang perlu dibenahi lagi oleh dirinya dari cara bermain pemainya.

Salah satunya yaitu organisasi transisi ketika menyerang dan kembali melakukan pertahanan dari Toli FC.

"Kalau untuk saya pribadi dari hasil pertandingan ini bukan ukuran, tapi yang saya mau perbaiki lagi yaitu mereka (pemain) punya trnasisi ketika menyerang maupun bertahan dan juga organisasi permainan secara tim", ucap Thomas Madjar ketika di temui oleh awak media Olahraga di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu 04 Maret 2023 usai pertandingan.

Lebih lanjut, pelatih yang juga telah mengantongi lisensi kepelatihan A AFC itu menjelaskan bahwa ditingkat nasional Piala Pertiwi Cup nanti.

Ada beberapa tim yang menurut Madjar cukup berat dalam persaingan.

Seperti tim Arema Putri FC , Bangka Belitung (Babel) dan Persis Solo.

" Untuk nasional mungkin yang cukup berat seperti Arema, Bangka Belitung. Tapi menurut saya yang paling terberat Persis Solo, karena disitu terdapat beberapa pemain Timnas Putri", jelasnya.