• Rabu, 27 September 2023

Manajer Persipura Kecewa, Erick Thohir tidak Tepati Janji Lanjutkan Liga 2

- Senin, 6 Maret 2023 | 17:22 WIB
Manajer tim Mutiara Hitam ,Persipura Jayapura Yan Permenas Mandenas (YPM). (Dok. Lintas Papua)
Manajer tim Mutiara Hitam ,Persipura Jayapura Yan Permenas Mandenas (YPM). (Dok. Lintas Papua)

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Manajer tim Mutiara Hitam ,Persipura Jayapura Yan Permenas Mandenas (YPM) menagih janji Ketua Umum PSSI Erick Tohir untuk melanjutkan Liga 2.

Keputusan PSSI untuk memberhentikan Liga 2 dinilainya tidak tepat.

Yan Mandenas yang juga merupakan anggota DPR RI itu menilai Ketua umum PSSI Erick Tohir dan koleganya tidak konsisten dengan janji-janjinya.

Yan Mandenas sebutkan pengurus baru PSSI tidak ada bedanya dengan kepengurusan lama, keputusan yang dilakukan pengurus baru hanya sesuai dengan selera tanpa memperhatikan kepentingan klub-klub liga 2.

Dengan keputusan ini, Mandenas mengaku pesimis dengan kepemimpinan Erick Tohir yang berniat melakukan reformasi PSSI di masa kepimimpinanya.

Apa yang diputuskan PSSI jelas sangat merugikan klub-klub Liga 2 yang sudah menghabiskan biaya untuk tampil mengikuti kompetisi musim ini.

Disamping itu PSSI juga tidak mengindahkan hasil pertemuan terakhitr klub dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memberikan rekomendasi dari pengurus lama kepada pengurus baru agar Liga 2 tetap di jalankan pasca kongres luar biasa.

"Erick Thohir sudah inkonsisten terhadap keputusan yang telah di ambil. Kami sangat kecewa karena sudah banyak berkorban dan menghabiskan biaya untuk mengikuti kompetisi Liga 2 musim ini," ujarnya, Senin 06 Maret 2023.

Promosi dan degradasi Liga 1 dan 2 wajib diberlakukan musim ini sehingga persaingan terlihat jelas klub-klub mana yang serius mempersiapkan timnya.

"Musim ini target Persipura adalah kembali ke Liga 1. Kami berusaha mempersiapkan tim dengan baik untuk mencapai tujuan tersebut, namun dengan seenaknya PSSI membuat keputusan yang sesuai selera mereka, " katanya.

Dijelaskannya juga bahwa PSSI melalui operator Liga yaitu PT Liga Indonesia Baru masih memiliki hutang subsidi kepada klub-klub Liga 2 yang hingga kini belum dibayarkan.

"Janji-janji manis untuk melunasi hutang tersebut sejak pengurus lama hingga baru juga belum ditepatinya", jelas YPM dengan sangat kecewa. (SR / lintaspapua.com)

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Muda Nabire Mundur Sebagai Sponsor Utama Asnab FC

Senin, 18 September 2023 | 11:09 WIB

Resmi, Pegadaian Liga 2 2023/24 Segera Bergulir

Selasa, 5 September 2023 | 22:37 WIB
X