JAKARTA (LINTAS PAPUA) - Dalam seminar yang diadakan oleh Paramadina Public Policy Institute (PPPI) pada Senin (3/4/2023) yang berjudul '25 Tahun Reformasi: Mengembalikan Marwah KPK sebagai Institusi Penegak Hukum yang Independen, Profesional, dan Berintegritas,'
Ahli hukum Suparji Ahmad menyoroti fenomena hilangnya marwah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui proses pemaksaan kasus seperti kasus Formula E.
Menurutnya, kasus tersebut seharusnya sudah jelas bahwa tidak ada unsur pidananya, tidak ada bukti permulaan yang cukup, dan lain sebagainya. Namun, sampai sekarang tidak ada kejelasan terkait kasus tersebut.
Suparji mengungkapkan bahwa nuansa penyanderaan dalam kasus tersebut adalah bagian dari hilangnya marwah KPK. Hal ini menjadi perhatian publik terhadap kerja KPK yang seharusnya independen dan profesional dalam memerangi korupsi.***
“Saya kira juga dapat kita identifikasi tentang fenomena hilangnya marwah KPK karena adanya proses pemaksaan kasus misalnya Formula E. Karena semestinya sudah sangat terang benderang tidak ada unsur pidananya, tidak ada bukti permulaan yang cukup dan lain sebagainya. Tetapi sampai sekarang itu tidak ada kejelasan kasus tadi itu. Nuansa penyanderaan tadi itu adalah bagian dari hilangnya marwah KPK,” ungkap Suparji.
Kritikan ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat terhadap efektivitas KPK dalam memerangi korupsi di Indonesia. Sejumlah aktivis anti korupsi juga menuntut agar KPK kembali menjadi institusi yang independen dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. ***
Artikel Terkait
Selenggarakan Forum Bisnis, KJRI Frankfurt Dorong Peningkatan Investasi Jerman ke Indonesia
Rindu Ramadan: Masyarakat dan Mahasiswa Indonesia di Sudan Hadiri Buka Bersama dan Salat Tarawih di KBRI Khart
Dewan KORPRI Papua Di Minta Dorong Peningkatan Kesejahteraan ASN
Inflasi Terkendali, Pemerintah Tetap Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran
Berkah Ramadhan, 38 Prajurit TNI di Kodim 1702/JWY Naik Pangkat
Pj Bupati Ikuti Rapat Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah Secara Zoom Meeting
Sentani Muda Kreatif Kontribusi Dengan Gelar Konser Religi Kristen
Pj Bupati Mappi Buka Operasi Pasar Murah, Menyambut Hari Raya Paskah 2023
Rayakan HUT Waena, Ondoafi Kampung Waena Berpesan Pendidikan Harus Jadi Nomor Satu Bagi Generasi Muda
Rektor Universitas Paramadina Sebut KPK Melemah Karena Restu Jokowi