JAYAPURA (LINTAS PAPUA) - Ada dua (2) pemain tim Persipura Jayapura yakni Gunansar Papua Mandowen dan M Tahir resmi dipinjamkan ke Klub Liga 1.
Yang mana Gunansar dipinjamkan kepada PSM Makassar dan Tahir akan segera bergabung dengan klub milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC.
Manajer Persipura Yan Permenas Mandenas (YPM) menyebutkan kedua pemain tersebut bergabung dengan PSM dan RANS Nusantara dengan status pinjaman.
Kesepakatan yang telah diambil oleh Persipura dengan PSM dan RANS united tidak mengikat.

"Pinjamannya kita sepakati fleksibel sesuai dengan kebutuhan. Jika Liga 2 akan kembali digulirkan kedua pemain itu akan kembali bergabung dengan Persipura," ujarnya usai melakukan kunjungan kerja Komisi I DPR RI di Manado, Sulawesi Utara, Jumat 27 Januari 2023.
YPM panggilan akrabnya mengaku kedua pemain sudah meminta ijin kepadanya. Mandenas mengaku sangat memahami keinginan para pemainnya. Dia sangat berharap Ginansar dan Tahir selalu tampil maksimal dan menjaga nama besar Persipura.

"Saya sangat paham dengan kebutuhan dan keinginan bermain mereka. Saya juga sudah sampaikan kepada klub yang akan mereka perkuat agar secara profesional memenuhi kebutugan mereka dengan baik," katanya
Sebelumnya dua pemain lainnya Brian Fatari dan Ramai Rumakiek sudah terlebih dahulu bergabung dengan klub Liga 1 Dewa United. Brian perkuat Dewa United dengan status free transfer sementara Ramai Rumakiek berstatus pnjaman.
Hingga saat ini para pemain tim berjuluk Mutiara Hitam lainnya masih serius berlatih. pemain senior mereka Boaz Solossa yang baru saja di rekrut kembali dari PSS Sleman juga tetap serius melahap program latihan.
" Secepatnya saya akan ke Jayapura untuk mengadakan pertemuan dengan pemain lainnya. Mungkin kita akan libur hingga menunggu kepastian lanjutan Liga 2 pasca kongres luar biasa nanti," jelasnya. (SR / lintaspapua.com)
Artikel Terkait
Pakar PBB Kutuk Kekerasan Dan Pembunuhan Israel Kepada Warga Palestina Di Tepi Barat
Pemuda Dan Masyarakat Lanny Jaya Serahkan Bantuan 10 Juta Di Posko Umum Ganti Rugi 1 Miliar
Stop Ekspor Bijih Nikel, Jokowi Berhasil Tingkatkan Nilai Tambah Ekonomi Hingga Rp 504 Triliun