SENTANI (LINTAS PAPUA) - Kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa terjadi pagi tadi di jalan raya Sentani - Doyo lebih tepatnya di Depan SD Angkasa Jalan Kemiri Rabu(13/09).
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kasat Lantas Polres Jayapura mengatakan, seorang pengemudi berinisial WP (18) seorang pelajar di salah satu sekolah sentani, mengemudikan kendaraan SPM Honda Beat Street warna hitam dengan nomor polisi PA 6962 RC melaju dari arah Doyo ke sentani dengan kecepatan tinggi dan dalam keadaan dipengaruhi minuman keras atau mengkonsumsi minuman beralkohol hal ini dikonfirmasi langsung dokter jaga pihak RS. Yowari.
"Sesampainya di TKP pengendara hilang kendali hingga menabrak trotoar yang mengakibatkan SPM terpental," pungkasnya.
Dampak dari kecelakaan tersebut korban mengalami luka yang sangat parah dan sempat dilarikan ke RS. Yowari untuk penanganan medis namun nyawanya tidak dapat tertolong atau meninggal dunia.
"Awalnya identitas korban belum diketahui namun berkat hasil penyelidikan akhirnya identitasnya berhasil didapat, korban meninggal dunia akibat mengalami luka - luka di sekujur tubuh dan kepala, jenasah sudah diambil pihak keluarga dan disemayamkan di Doyo Baru, kerugian material diperkirakan 500.000," imbuhnya.
Kecelakaan ini menunjukkan betapa berbahayanya mengemudi dalam kondisi mabuk dan tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tetapi juga nyawa orang lain di jalan.***