• Jumat, 22 September 2023

Paripurna II, Triwarno Sampaikan Penjelasan Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2022

- Rabu, 31 Mei 2023 | 15:58 WIB
Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., bersama Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Klemens Hamo, S.IP., M.H., dan unsur Forkompimda Kabupaten Jayapura ketika menyalami para anggota dewan usai pembukaan Sidang Paripurna II Masa Sidang II DPRD Kabupaten Jayapura Tahun 2023, Rabu, 31 Mei 2023.
Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., bersama Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Klemens Hamo, S.IP., M.H., dan unsur Forkompimda Kabupaten Jayapura ketika menyalami para anggota dewan usai pembukaan Sidang Paripurna II Masa Sidang II DPRD Kabupaten Jayapura Tahun 2023, Rabu, 31 Mei 2023.

SENTANI (LINTAS PAPUA) - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., menyampaikan pidato pada pembukaan sidang paripurna II masa sidang II DPRD Kabupaten Jayapura Tahun 2023 tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jayapura Tahun Anggaran 2022.


Rapat paripurna kali ini dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Klemens Hamo, S.IP., M.H., dan dihadiri dengan total 12 anggota DPRD Kabupaten Jayapura dan pimpinan Perangkat Daerah (PD), serta unsur Forkompimda Kabupaten Jayapura, di Ruang Sidang Gedung DPRD Kabupaten Jayapura, Kompleks Perkantoran Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 31 Mei 2023.


Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menjelaskan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jayapura Tahun Anggaran 2022 telah diaudit oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Papua dan memperoleh hasil penilaian dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).


"Hal ini berarti pemerintah daerah Kabupaten Jayapura telah sembilan (9) kali berturut-turut mendapatkan Opini WTP. Tentu keberhasilan yang diraih ini dalam hal pengelolaan keuangan daerah adalah berkat kerja keras dan kerjasama yang sangat baik dari semua pihak, khususnya semua Perangkat Daerah (PD) di Kabupaten Jayapura, termasuk dukungan serius dari DPRD Kabupaten Jayapura," kata Triwarno Purnomo dalam pidatonya.


Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Jayapura tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 yang diajukan pihak eksekutif ini dilampiri dengan tujuh (7) komponen laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan, serta dilengkapi dengan ikhtisar laporan kinerja dan laporan keuangan badan usaha milik daerah.


"Meskipun telah dilakukan pemeriksaan oleh BPK RI dan meraih Opini WTP, bukan berarti tidak terdapat permasalahan. Terdapat sejumlah temuan yang harus ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang diberikan, dan atas temuan-temuan dimaksud pemerintah daerah berkomitmen untuk menyelesaikan sesuai waktu yang telah dituangkan dalam rencana aksi pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan," sebutnya.


Karena itu, ia mengatakan, bahwa pihak eksekutif sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama yang baik dari segenap pimpinan dan juga anggota DPRD agar pelaksanaan tindaklanjut hasil pemeriksaan dapat berjalan optimal.


"Pada kesempatan yang baik ini, ijinkan saya untuk menyampaikan ringkasan laporan realisasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022. Dalam LKPD Kabupaten Jayapura Tahun Anggaran 2022 terdapat beberapa macam laporan keuangan yaitu, laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan arus kas, laporan operasional, neraca, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan," sebutnya.


Mantan Pjs Bupati Asmat ini merinci, pada tahun anggaran 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura telah berhasil merealisasikan pendapatan daerah sebesar Rp.1.396.805.981.493,92.


Sementara itu, untuk belanja daerah terealisasi sebesar Rp.1.456.501.945.138,81, sedangkan untuk defisit sebesar Rp.59.695.963.644,89, dan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2022 yang terealisasi adalah Rp.48.854.228.180,54.


"Untuk penerimaan pembiayaan terealisasi sebesar Rp.131.578.691.825,43, sedangkan pengeluaran pembiayaan terealisasi sebesar Rp.23.028.500.000,00 dan pembiayaan netto sebesar Rp.108.550.191.825,43," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Artikel Terkait

Terkini

X