SENTANI (LINTAS PAPUA) - Kepala Kampung Yakonde, Distrik Waibhu, Yakup Daimoe, menegaskan, bahwa sarana peribadatan atau tempat ibadah bagi peserta sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI Tahun 2022 sudah tersedia.
Bagi umat Kristen, ada di Gereja Ebenheazer. Sedangkan umat Non Kristen, akan disiapkan rumah warga untuk dijadikan tempat ibadah.
“Kami menyadari bahwa tamu-tamu yang datang untuk mengikuti KMAN VI ini dari berbagai agama dan suku, sehingga tempat ibadah juga akan kami siapkan. Baik di gereja dan juga satu ruangan yang akan dijadikan Musholla untuk sholat bagi tamu yang beragama Muslim,” ucap Yakup Daimoe.
Hal senada juga disampaikan Kepala Suku Douge Imea, Donald Tungkoye, sebagai juru bicara Ondoafi Kampung Yakonde. “Khusus untuk ibadah, kami ada memiliki satu unit gereja untuk peserta yang beragama Kristen. Sedangkan, untuk peserta yang beragama Muslim juga kami akan sediakan satu ruangan untuk dijadikan Musholla, sehingga peserta sarasehan bisa mengunakan ruangan itu saa waktu sholat tiba,” kata Donald Tungkoye.
Dijelaskan juga, makanan pun akan disediakan secara terpisah. Ada menu makanan untuk umum dan ada menu khsusus untuk peserta yang beragama Muslim. “Kami sudah sampaikan kepada Ibu-ibu 'Yo Miye' untuk masak makanan di dapur secara terpisah, untuk makanan yang akan dimakan oleh tamu. Karena tamu yang hadir dari berbagai agama yang ada di nusantara ini,” kata Donald Tungkoye.
Kepala Kampung ini pun berharap, jangan ada keraguan bagi peserta KMAN VI, yang akan datang ke Wilayah Adat Tabi ini. "Kami akan maksimalkan semua persiapan, guna suksesnya kongres ini dan kami akan menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik bagi seluruh peserta kongres masyaarakat adat tersebut,” katanya.***
Artikel Terkait
KMAN VI Jadi Pergumulan dan Doa Masyarakat Adat Yakonde
Kampung Yakonde Bangun Empat MCK Umum di Lokasi Sarasehan KMAN VI 2022
'Yo Miye' Kampung Yakonde Siapkan Menu Lokal untuk Peserta Sarasehan KMAN VI