SENTANI (LINTAS PAPUA) - Komunitas Masyarakat Adat Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat tiba di Jayapura Papua pada Sabtu, 22 Oktober 2022 untuk mengikuti Kongres Masyarakat Adat Nusantara ( KMAN VI ) yang akan berlangsung 24 - 30 Oktober 2022 di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Jauh - jauh dari Majene datang ke Papua mengikuti KMAN VI dengan tujuan memperkuat Komunitas Masyarakat Adat Majene.
Hal tersebut disampaikan oleh Aco Bahri Mallilingan, Ketua BPH AMAN Majene, saat tibanya di bandara Sentani, "Kami datang mengikuti KMAN agar kami bisa berkolaborasi bersama Masyarakat Adat se - Nusantara untuk terus mengawal usulan Raperda Perlindungan Komunitas Masyarakat Adat Majene,"

Lanjut, Aco, saat ini Komunitas Masyarakat Adat Majene lagi mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) guna melindungi Komunitas Masyarakat Adat Majene, sehingga mereka sangat mengharapkan dukungan dari semua masyarakat adat se- Nusantara agar bersama-sama mengawal hingga terwujud.
Aco, juga menambahkan bahwa Masyarakat Adat adalah komunitas yang sudah ada sebelum Negara ada, sehingga keberadaan mereka harus di akui dan dilindungi oleh undang-undang di Negara ini. ( Viktor Done / LintasPapua.com)
Artikel Terkait
53 Orang Keracunan di Boven Digoel Usai Mencicipi Makanan Saat Acara Ultah
GMKI Timika Gelar Maper Pertama Rekrut 42 Anggota Baru
Kitong Bisa Foundation Latih Para Trainer Terpilih Untuk Policy Boocamp USAID Kolaborasi
Samuel Tabuni Jajaki Kerjasama International University of Papua dengan Ariel University of Israel
Tiga Penjual Miras Secara Ilegal Kembali Dibekuk di Entrop, Ratusan Miras Diamankan
Peserta KMAN VI Asal Toraja Tiba di Jayapura Lewat Jalur Udara, Bawa 34 Komunitas Adat
Polisi Musnahkan Ganja Bersama Tersangkanya Disaksikan Jaksa
SSB Timika Putra Menjadi Lawan Ketiga Papua Football Academy Binaan Freeport Indonesia
Satu Bandar dan Empat Pengecer Togel Dibekuk Tim Resmob Numbay
Kontingen Peserta KMAN VI Asal Tanah Luwu Disambut KKSS dan KKLR Papua