Komunitas Masyarakat Adat Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat tiba di Jayapura

- Minggu, 23 Oktober 2022 | 18:03 WIB
Dari Majene ke KMAN VI dengan Misi Perlindungan Komunitas Masyarakat Adat. Tampak saat tiba di Puspenka Hawai Sentani.  (Viktor Done / lintaspapua.com)
Dari Majene ke KMAN VI dengan Misi Perlindungan Komunitas Masyarakat Adat. Tampak saat tiba di Puspenka Hawai Sentani. (Viktor Done / lintaspapua.com)

SENTANI (LINTAS PAPUA) - Komunitas Masyarakat Adat Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat tiba di Jayapura Papua pada Sabtu, 22 Oktober 2022 untuk mengikuti Kongres Masyarakat Adat Nusantara ( KMAN VI ) yang akan berlangsung 24 - 30 Oktober 2022 di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Jauh - jauh dari Majene datang ke Papua mengikuti KMAN VI dengan tujuan memperkuat Komunitas Masyarakat Adat Majene.

Hal tersebut disampaikan oleh Aco Bahri Mallilingan, Ketua BPH AMAN Majene, saat tibanya di bandara Sentani, "Kami datang mengikuti KMAN agar kami bisa berkolaborasi bersama Masyarakat Adat se - Nusantara untuk terus mengawal usulan Raperda Perlindungan Komunitas Masyarakat Adat Majene," 

 Aco Bahri Mallilingan, Ketua BPH AMAN Majene, saat  diwawancara.
Aco Bahri Mallilingan, Ketua BPH AMAN Majene, saat diwawancara. (Viktor Done / LintasPapua.com)

Lanjut, Aco, saat ini Komunitas Masyarakat Adat Majene lagi mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) guna melindungi Komunitas Masyarakat Adat Majene, sehingga mereka sangat mengharapkan dukungan dari semua masyarakat adat se- Nusantara agar bersama-sama mengawal hingga terwujud.

Aco, juga menambahkan bahwa Masyarakat Adat adalah komunitas yang sudah ada sebelum Negara ada, sehingga keberadaan mereka harus di akui dan dilindungi oleh undang-undang di Negara ini. ( Viktor Done / LintasPapua.com)

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X