SENTANI (LINTAS PAPUA) - Kegiatan Sarasehan di kampung Dondai yang berlangsung Senin 25/10/2022 semua peserta yang datang dari masing-masing Region, Menikmati menu khas Masyarakat adat Sentani.
Papeda dan ikan, Ubi-ubian, sayur dan lain-lain, Di hari pertama peserta banyak menyukai makanan khas Sentani yaitu papeda.
Hal yang dibuat unik dan menarik, papeda dibuatnya pada wadah tanah liat, yang berbentuk loyang kemudia di lingkar bagian bawahnya dengan anyaman rotan, sebagai penahan keseimbangan di bagian bawah.
Baca Juga: Inilah Makna Filosofi, Cara Santap hingga Manfaat Konsumsi Papeda dari Papua
Wadah tersebut dalam bahasa Lokal disebut " helay ", suatu wadah Kuno yang di wariskan secara turun temurun dari Generasih ke Generasih, wadah ini dibuat dari tanah liat, samping-samping bundarannya ada lukisan berukuran kecil dan halus.

Weli Daimoe , Salah satu dari sekian Ibu yang menangani Konsumsi menyampaikan bahwa, Papeda yang dibuat di dalam wadah ini ( helay) panasnya akan bertahan lama, ini sudah jadi tradisi bagi kami disini.
Lanjut ibu Wely, selama sarasehan berlangsung disini ( Papeda ) sebagai menu Asli akan menjadi menu utama dalam penyajian makan untuk peserta, selain itu diselingi dengan makan lokal yang lain, tuturnya. ( Kromsian MC-KMAN VI )
Artikel Terkait
Penguatan dan Evaluasi RM Papeda : Polres Gelar Pertemuan Bersama Muspida
Bertemu Aliansi Peduli Papeda, Moeldoko Tekankan Kolaborasi untuk Kemajuan Papua
Mari Kitong Hadiri FESTIVAL MAKAN PAPEDA , Tanggal 28 - 30 September 2019 di Kampung Abaar
Pangdam XVII Cenderawasih : Kalau Sudah Makan Papeda dan Mandi Sore di Ilaga Baru Boleh Bicara Tentang Papua
11 Ribu Papeda Bungkus Disajikan Sepanjang 110 Meter, Pemkot Jayapura Catat Rekor Muri Makan Papeda Terbanyak
Kapolda Papua Launching Kampung Tangguh Papeda
Kapolda Papua Kunjungi Sekretariat Kampung Tangguh RM Papeda Kelurahan Dobonsolo
PON XX 2021 : Atlet Bulutangkis Jawa Timur Ternyata Suka Makan Papeda
Inilah Makna Filosofi, Cara Santap hingga Manfaat Konsumsi Papeda dari Papua